Pelatih Arema FC Mario Gomez Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 03 Agustus 2020 – 21:15 WIB
Pelatih Arema FC Mario Gomez (kiri) memberi keterangan pra musim Piala Gubernur Jatim Grup B di Malang, Jawa Timur, Senin (10/2/2020). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto).

jpnn.com, MALANG - Pelatih asal Argentina Mario Gomez menyatakan mundur dari posisi pelatih Arema FC.

Informasi tersebut disampaikan General Manager Arema FC Ruddy Widodo.

BACA JUGA: Reaksi Mario Gomez Soal Kartu Merah Jonathan Bauman

Menurutnya, Gomez telah menghubungi dirinya dua minggu lalu lewat sambungan telepon.

"Intinya, Gomez menyampaikan bahwa dia berterima kasih, dan menyatakan tidak bisa lanjut dengan situasi yang ada saat ini," ujar Ruddy di Kota Malang, Jawa Timur, Senin (3/8).

BACA JUGA: Arema Kalah di Kandang, Mario Gomez Minta Maaf pada Aremania

Ruddy kemudian menjelaskan maksud perkataan pelatih kelahiran tahun 1957 tersebut.

Yaitu terkait kebijakan renegosiasi kontrak di tengah pandemi virus Corona (COVID-19).

BACA JUGA: Ini Nama-Nama Pemain Arema FC Yang Menjalani Tes COVID-19

Gomez dan manajemen tim berjuluk Singo Edan tidak menemukan kata sepakat terkait kebijakan renegosiasi kontrak.

"Situasi yang dimaksud adalah terkait kebijakan renegosiasi berdasar surat PSSI SKEP 48 dan 53," ucap Ruddy.

Renegosiasi kontrak bagi pemain dan pelatih klub kesayangan masyarakat Malang Raya dilandasi surat keputusan dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Nomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi Dalam Keadaan Luar Biasa.

Dalam surat keputusan yang terbit 27 Juni 2020 tersebut, pada poin ketiga, PSSI menyebut renegosiasi kontrak berada pada kisaran 50 persen bagi setiap klub Liga 1 Indonesia.

Ruddy menambahkan, Gomez terlihat akan mengundurkan diri dari tim yang akan berulang tahun ke-33 pada 11 Agustus tersebut, pada Jumat 31 Juli 2020.

Gomez keluar dari grup percakapan Whatsapp pelatih Arema FC.

"Gomez juga sudah keluar dari grup Whatshap pelatih. Jadi saya sampaikan kepada asisten mungkin latihan perdana tanpa pelatih kepala," kata Ruddy.

Dengan keluarnya Gomez sebagai pelatih kepala Arema FC, tim Singo Edan juga terancam kehilangan pelatih fisik, Marcos Gonzales serta striker asal Argentina Jonathan Bauman, karena mereka berada dalam naungan agen yang sama dengan Gomez.

Ruddy menambahkan, pelatih fisik Marcos Gonzales juga sudah menyerahkan kunci rumah kepada sekretaris tim Arema FC pada pekan lalu.

Sementara untuk pemain Argentina lainnya, Elias Alderete masih menunggu konfirmasi dengan agen pemain tersebut.

"Jadi mungkin yang lepas tiga tersebut (Gomez, Marcos dan Baumann). Kalau untuk Elias masih menunggu komunikasi dengan agennya," ujar Ruddy.

Sebelum melatih Arema FC, di Indonesia Gomez sempat melatih Persib Bandung pada musim kompetisi 2017-2018.

Kemudian melatih Borneo FC pada 2019 dan kemudian bergabung dengan tim Singo Edan.(Antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler