Pelatih Bali United Akui Marko Simic menjadi Pembeda

Minggu, 18 Februari 2018 – 07:53 WIB
Pemain Persija Jakarta Marko Simic saat menyudul bola pada Final Piala Presiden 2018 di SUGBK, Jakarta, Sabtu (17/2). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Bali United Hans Peter Schaller menerima dengan lapang dada kekalahan timnya dalam laga final Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (17/2) malam.

Hasil ini tak terlepas dari kesalahan pemain-pemainnya sendiri saat menghadapi skuat Macan Kemayoran..

BACA JUGA: Viral! Video Suporter Persija Hancurkan Pintu SUGBK

"Selamat buat Persija yang menang hari ini. Kami di babak pertama melakukan kesalahan yang berbuah tendangan bebas dan mampu menghasilkan gol buat Persija. Harus kami akui, Marko Simic menjadi pembeda di babak pertama," katanya, dalam jumpa pers usai laga.

Pada babak kedua, pelatih asal Austria itu menyebut sudah terlalu sulit bagi timnya bangkit karena tak banyak peluang untuk bisa mencetak gol ke gawang Persija.

BACA JUGA: Kemenangan Persija Diwarnai Aksi Rusuh The Jakmania

"Tim sulit untuk membangun serangan. Apalagi setelah Persija menambah gol di babak kedua, bagi kami sudah sulit untuk mencetak gol kembali," tuturnya.

Namun demikian, Schaller tak mau memandang hasil ini buruk seluruhnya. Dia ingin mengambil sisi positif dari apa yang telah dihadapi oleh Bali United di Piala Presiden ini.

BACA JUGA: Persija Juara Piala Presiden 2018, Sempurna!

"Kami tetap memandang positif perjalanan di Piala Presiden, modal untuk Liga 1 dan AFC Cup 2018," terangnya. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PSMS Medan Dihajar Sriwijaya FC, Tanpa Balas!


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler