jpnn.com, JAKARTA - Persija Jakarta berhasil menjadi juara Piala Presiden 2018 setelah menghajar Bali United dengan skor 3-0 (1-0) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2) malam.
Persija Jakarta yang didukung puluhan ribu suporternya di SUGBK tampil menggila. Memperagakan permainan menyerang, Macan Kemayoran terus menekan lawan sejak peluit kick-off dibunyikan.
BACA JUGA: PSMS Medan Dihajar Sriwijaya FC, Tanpa Balas!
Hasilnya, belum lama laga berjalan, sebuah serangan yang dimulai oleh Riko Simanjuntak, kemudian diakhiri dengan sepakan, masih bisa ditangkap oleh kiper Bali United Wawan Hendrawan.
Persija tak berhenti, mereka kembali melakukan serangan dari sayap. Umpan panjang dari Novri Setiawan, sempat disundul oleh Marko Simic, tapi bola masih terlalu lemah sehingga mudah diantisipasi oleh kiper lawan.
BACA JUGA: Bus Pengangkut Rombongan Umrah Bima Arya Dilempar Batu
Persija yang menekan dari sisi kanan pertahanan lawan, sempat mendapatkan keuntungan free-kick setelah ada pelanggaran terhadap Novri.
Eksekusi free-kick yang dilakukan oleh Rezaldi Hehanusa, mampu disundul dengan baik oleh Marko Simic yang sebelumnya sempat berduel dengan Ahn Byung-Keon. Skor berubah 1-0 untuk Persija pada menit ke-20.
BACA JUGA: Anies Baswedan: Persija 3, Bali United 1
Bali United yang tertinggal mencoba bangkit dan semakin keras berjuang untuk bisa menyamakan kedudukan.
Kombinasi serangan yang dibangun oleh Stefano Lilipaly bekerja sama dengan Nick van der Velden sempat membuat Ilija Spasojevic mendapatkan suplai bola yang bagus. Sayang, upayanya masih menyamping di sisi kiri gawang Persija yang dijaga Andritany Ardhyasa.
Tim berjuluk Serdadu Tridatu kemudian mendapatkan tambahan peluang setelah Yabes Roni Malayfani yang tak terkawal melakukan tusukan di sisi kanan pertahanan Persija.
Umpan tarik pemain asal NTT tersebut membuat lini belakang Persija keteteran, tapi akhirnya mampu disapu oleh bek asingnya, Jaimerson.
Saat pertandingan memasuki masa injury time, Persija membuat kejutan. Berawal dari sebuah serangan yang diawali oleh pergerakan Riko Simanjuntak, bola kemudian disodorkan ke Rohit Chan.
Sempat mengontrol bola, dia kemudian melepaskan umpan crossing yang disambut dengan tendangan salto oleh Marko Simic dan gol. Skor pun berubah 2-0 untuk Persija sebelum turun minum.
Pada babak kedua, Persija yang sudah cukup percaya diri dengan performanya tak menurunkan tempo. Mereka tetap bermain cepat, dengan kombinasi serangan dari sayap dan tengah.
Sebaliknya, Bali United yang melakukan perubahan permainan, tak kunjung bisa menembus pertahanan Macan Kemayoran.
Persija justru berhasil menambah keunggulan, setelah memanfaatkan kemelut di depan kotak penalti.
Bola diberikan kepada Novri Setiawan yang teurs berlari menusuk dan melepaskan sepakan kaki kiri yang menembus gawang Wawan Hendrawan.
Setelah keunggulan itu, Bali United terlihat tanpa arah bermain. Merek akerap salah passing dan Persija rupanya memilih mengamankan kemenangan dengan lebih banyak membuang bola.
Sampai peluit panjang dibunyikan, skor tak berubah dan Persija dipastikan menjadi juara Piala Presiden 2018.
Mereka meraih gelar dengan sempurna, karena gawang mereka tak kebobolan di partai puncak ini. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Final Piala Presiden 2018 Dipimpin 8 Wasit Berlisensi FIFA
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad