jpnn.com, SURABAYA - Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster mengaku kecewa dan menganggap sikap fan Persebaya sangat memalukan.
Hal tersebut diungkapkan setelah dirinya nyaris terkena lemparan batu bata dalam laga Grup A Piala Gubernur Jatim 2020 kontra Persebaya di Stadion Gelora Bangkalan, Selasa (12/2).
BACA JUGA: Persebaya 0 vs 1 Bhayangkara FC: Paul Munster Cerita Nyaris Kena Lemparan Batu
Dalam laga tersebut, Bhayangkara FC menang dengan skor 1-0. Gol dicetak oleh Dendy Sulistyawan yang memanfaatkan serangan balik pada menit ke-71.
Pelatih asal Irlandia Utara itu menilai, fan Persebaya yang memberikan lemparan batu bata kepada dirinya kurang pendidikan dan tak memiliki rasa respek terhadap lawan.
BACA JUGA: Dooor! Aris Munanda Langsung Ditembak Mati, Tak Ada Ampun
"Jadi, kalau lemparan botol tidak masalah. Tetapi ketika melempar batu bata, itu menunjukkan kurangnya edukasi dan respek fan, karena melempar pelatih lawan dengan batu bata itu sangat memalukan. Ini juga terjadi seperti musim lalu. Ini sangat memalukan," tegasnya.
Insiden itu terjadi saat Paul Munster dianggap melakukan provokasi kepada suporter. Padahal, versi dia, sejatinya dia ingin menenangkan suporter.
BACA JUGA: Tok, Michael Kosasih Divonis Hukuman Mati
BACA JUGA: Razia, Satpol PP Temukan Rekaman Video Call Berbau Pornografi di Ponsel Siswa SMK
Nyatanya, sikap itu dianggap sebagai tindakan yang memancing emosi fan Persebaya sehingga muncullah insiden tersebut.(dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad