jpnn.com - MANCHESTER - Pelatih Olympiakos, Michel tidak bisa menyembunyikan kesedihannya atas kekalahan timnya dengan skor 0-3 saat bertamu ke markas Manchester United (MU) dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa, Kamis (20/3) dini hari WIB tadi. Padahal, tim yang menwakili Yunani itu cukup butuh hasil imbang untuk merebut tiket perempat final.
Namun sial tak bisa dihindari Olympiakos, karena bukan hasil imbang yang didapat tapi justru dibantai tuan rumah. Michel menyebut anak asuhnya telah berusaha keras dalam pertandingan itu. Hanya saja, sejumlah peluang yang dihasilkan tidak bisa dikonversi menjadi gol.
BACA JUGA: Moyes Merasa Tidak ada Tekanan di MU
Selain kurang baiknya penyelesaian akhir, Michel menyebut kiper MU, David de Gea tampil luar biasa karena menggagalkan semua peluang yang dimiliki Olympiakos. “David de Gea adalah salah satu pemain terbaik United, mungkin itu yang menjelaskan kenapa skor akhir menjadi 3-0,” ujarnya usai pertandingan.
Michel mengaku sebelum laga sempat yakin bisa mengalahkan MU di Old Trafford. Namun, di luar dugaan MU yang tengah terpuruk akibat serangkaian hasil buruk justru tampil menggila.
BACA JUGA: Persikabo Tantang Selanggor FC
“Jika saya bisa memutar waktu kembali, saya lebih suka meningkatkan kemampuan kami dalam penyelesaian akhir atau mencegah kesalahan dalam membangun pertahanan,” sambungnya.
Dengan hasil buruk ini Olympiacos kini harus angkat koper dari kejuaraan bergengsi ini bersama tujuh klub lain yang telah pulang kampung lebih dulu di babak ini. Mereka adalah Manchester City, Arsenal, Bayer Leverkusen, AC Milan, Schalke 04, Galatasaray dan Zenit St. Petersburg. (zul/jpnn)
BACA JUGA: Van Persie Jadi Tumbal Kemenangan MU
BACA ARTIKEL LAINNYA... Juan Mata dan Van Nistelrooy Ikut Senang MU Menang
Redaktur : Tim Redaksi