jpnn.com, MEDAN - Abdul Rahman Gurning akhirnya buka suara alasannya mengundurkan diri sebagai pelatih PSMS Medan. Meski belum disetujui manajemen, namun tekadnya sudah bulat.
Gurning memang sempat dihujat suporter karena hasil tak memuaskan kalah telak 0-3 melawan Cilegon United, Senin (3/9).
BACA JUGA: Gurning Mundur dari Tim, Manajemen PSMS Medan Kelimpungan
BACA JUGA: Kondisi Terkini Siswi Berseragam Pramuka yang Lompat dari Jembatan
Gurning sendiri berusaha menjelaskan ke publik bahwa dirinya bukan tanpa alasan mundur.
BACA JUGA: Cilegon United 3 vs 0 PSMS: Posisi Ayam Kinantan Rawan Tergusur
Lewat interaksinya di media sosial, Gurning bahkan mengungkapkan fakta yang cukup mengejutkan. Tentang bagaimana beberapa pemain yang masuk ke PSMS termasuk pada Putaran II tanpa sepengetahuannya, lalu tiba-tiba dikontrak.
Komentar panjang Gurning itu terlihat di akun IG @tentangpsms, Selasa (3/9).
BACA JUGA: Punya Modal Bagus, Persiba Siap Kandaskan Persewar di Balikpapan
“Sebelum main vs Persibat di Medan, kalah atau menang saya sudah minta mundur tapi yang angkat aku jadi pelatih PSMS tidak izinkan (pengurus mantan PSMS) alasan mereka mau tahu ada apa di dalam manajemen PSMS,” awalnya menjelaskan.
Kepada pecinta PSMS di akun itu, Gurning kemudian mengungkap bahwa hanya Bruno Casimir pemain yang murni rujukkan.
“Supaya anda-anda tahu, hanya Bruno Casimir yang murni aku minta, yang lainnya manajemen yang datangkan dan saya hanya minta posisinya. Memang minta dari saya, dan ada beberapa pemain sama sekali saya tidak tahu tiba-tiba sudah dikontrak, bahkan kiper sampai empat orang juga kebijakan manajemen,” jelasnya.
Termasuk susunan pemain PSMS lawan Cilegon juga usulan manajemen. “Bahkan sampai susunan pemain vs Cilegon juga mereka yang usulkan, saya sebagai pelatih dengan berat hati memenuhi permintaan mereka,” ungkapnya.
BACA JUGA: Oknum Anggota Dewan Gemetaran Saat Tasnya Diperiksa Petugas Bandara, Ternyata...
Untuk itu, dengan segala fakta itu, Gurning memohon publik jangan hanya menghujatnya. “Jadi tolong jangan hanya menghujat saya, karena kalian juga punya keluarga, tidak kalian minta pun saya sudah mundur sekarang. Karena target terlalu tinggi ke Liga 1 dengan materi yang ada saya memang tidak mampu. Sebagai tanggung jawab maka saya mohon maaf hanya sampai di sini kemampuan saya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Gurning mengatakan sudah jauh hari mau mundur, keputusan itu sudah disampaikan ke mantan pengurus PSMS, namun belum diberi lampu hijau. Gurning juga belum menyampaikan niatnya itu ke manajemen. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tandang Lawan Cilegon United, PSMS Medan Usung Misi Balas Dendam
Redaktur & Reporter : Budi