jpnn.com, MEDAN - Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman memastikan tidak akan merekrut pemain naturalisasi kelahiran Kamerun, Charles Oben Njonk Orock.
Mantan pemain Martapura FC itu resmi dicoret dari statusnya sebagai pemain seleksi mulai Rabu (4/4/2018).
BACA JUGA: Arema Resmi Perkenalkan Milan Petrovic sebagai Pelatih Baru
Orock sendiri baru ikut latihan sejak Selasa (3/4/2018) di Stadion Mini Kebun Bunga dan kembali mengikuti latihan di Stadion Teladan, Rabu (4/4/2018) sore.
Usai sesi latihan, pelatih yang akrab disapa Djanur ini memastikan Orock tidak akan bergabung bersama timnya.
BACA JUGA: Madura United Yakin Zah Rahan Akan Jadi Pemain Istimewa
Djanur-sapaan akrabnya menjelaskan pemain yang resmi naturalisasi sejak Februari 2018 tersebut tidak memenuhi ekspektasi yang butuhnya untuk tim yang mendesak memerlukan striker lokal.
Di mana, saat ini lini depan PSMS menjadi sorotan lantaran dua laga tanpa gol.
BACA JUGA: Persija vs PSMS Medan: Macan Mantapkan Eksekusi Bola Mati
“Saya pengen tahu saja tadinya (kualitas Orock). Karena kita butuh striker lokal untuk tambahan untuk lini depan. Walaupun secara data statistik enggak bagus. Tapi kita coba (untuk seleksi). Ternyata setelah dipantau hasilnya juga tidak bagus. Artinya kita enggak ambil dia (Orock) untuk tim,” ujarnya.
Dengan sisa deadline waktu bursa transfer 5 April 2018, Djanur mengisyaratkan akan datangnya pemain baru lainnya. Hanya saja dia masih enggan menyebutkan sosok yang bersangkutan.
“Masih ada satu hari lagi. Siapapun bisa muncul besok. Saat ini masih nego. Ada orangnya, ada. Kalau disebutin enggak enak. Entar enggak jadi. Yang pasti pemain lokal. Ada, tenang saja,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam sesi latihan Rabu sore tadi, Djanur menggelar latihan tertutup. Djanur sudah menyusun taktikal untuk menghalau Persija yang akan dijajal Jumat, (6/4/2018) di Stadion Teladan. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RD Akui SFC Masih Kesulitan Cetak Gol di Babak Pertama
Redaktur & Reporter : Budi