jpnn.com, PALEMBANG - Sriwijaya FC (SFC) telah menunjukkan kelasnya setelah berhasil naik ke posisi tiga besar klasemen sementara di awal Liga 1 2018.
Skuat berjuluk Laskar Wong Kito itu boleh bangga. Namun, untuk bisa mempertahankan posisi itu, bahkan merangkak ke posisi lebih baik, banyak yang harus dibenahi.
BACA JUGA: Persebaya vs Barito Putera: Alfredo Siap Lakukan Rotasi
Salah satunya adalah mengakhiri kesulitan mencetak gol di 45 menit pertama. Sejak ajang pramusim sampai masuk Liga 1, Hamka Hamzah dan kolega sedikit sekali mencetak gol di babak pertama.
Sebanyak 24 gol dicetak sejak di Piala Presiden 2018, kemudian di Piala Gubernur Kaltim II 2018, hingga matchday kedua Liga 1 2018, anak asuh Rahmad Darmawan hanya bisa ciptakan empat gol di babak pertama. Selebihnya, sebanyak 20 gol dilesatkan di babak kedua.
BACA JUGA: PSMS Medan Disomasi, Sponsor Apparel Akhirnya Tarik Diri
Terakhir, saat menghancurkan Persib Bandung 3-1 akhir pekan kemarin juga tiga gol Sriwijaya FC tercipta di 45 menit kedua. Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengatakan, tidak ada yang salah dengan permainan anak asuhnya.
Arsitek asal Metro, Lampung, itu mengatakan pemain sudah menjalankan semua instruksi yang diberikan. Bahkan, mereka juga sudah memainkan ritme yang diminta sejak masuk ke lapangan. Tapi memang ada faktor kesulitan dalam diri pemain untuk mencetak gol di menit-menit awal.
BACA JUGA: Berat, PSMS Medan Tanpa Ucil dan Antoni Lawan Persija
“Mungkin lawan juga babak pertama masih sangat fokus, sehingga nggak mudah menembus pertahanan mereka,” ungkap RD, sapaan karib Rahmad Darmawan, semalam (2/4).
Dijelaskan RD, faktor stamina lawan yang masih segar disebut sebagai faktor utama kegagalan anak asuhnya menabung gol sejak awal.
“Saya sudah instruksikan untuk stel kencang untuk pressing sejak menit awal. Tapi memang karena lawan masih dalam kondisi fisik prima tidak mudah menembus pertahanan mereka, begitu pula menjebol gawang mereka,” ucapnya. (kmd/ion/ce2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Striker Naturalisasi Asal Kamerun Ikut Seleksi di PSMS Medan
Redaktur & Reporter : Budi