jpnn.com - Timnas Thailand U-16 melanjutkan kutukan gagal dalam adu penalti di final Piala AFF U-16. Mereka takluk 3-4 dari Indonesia pada partai puncak AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (11/8) malam.
Pelatih Thailand Tongchai Rungreangleas usai laga sangat terlihat menyesali kegagalan anak asuhnya yang kalah tenang dalam bermain hingga akhirnya takluk dalam adu penalti.
BACA JUGA: Kapten Timnas U-16 Asal Medan Ini Bikin Orangtuanya Terharu
"Pertandingan ini sangat ketat, tapi sayang sekali kami kalah. Pemain kami memang di bawah tekanan penonton Indonesia. Tapi, kami harus kuat, dan harus menyiapkan tim untuk AFC nanti dan memperbaikinya di turnamen berikutnya," katanya, usai laga kepada awak media di Sidoarjo.
Sejatinya, Indonesia sempat tertekan balik saat Thailand bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-73. Sebelumnya, Fajar membawa Indonesia unggul 1-0 sejak menit 34.
BACA JUGA: Timnas Indonesia U-16 Juara, Presiden Jokowi Bilang Begini
Beruntung, perubahan-perubahan yang dilakukan oleh Pelatih Fakhri Husaini bisa mereduksi kebangkitan Thailand dan bisa membawa pertandingan berakhir imbang di waktu normal.
Di babak adu penalti, Indonesia berhasil memanfaatkan hasil latihan selama ini dan sejarah gelar juara pertama kali AFF U-16 akhirnya menjadi milik skuat Garuda Asia. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Sejarah Tercipta, Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-16 2018
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penggunaan Hape Dibatasi, Fokus Pemain Timnas U-16 Meningkat
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad