jpnn.com, JAKARTA - Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia melakukan pengawasan ketat di lingkungan Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur menyusul teridentifikasinya penderita virus corona di tanah air.
Mulai Selasa (3/3) kemarin, PBSI melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi seluruh atlet, pelatih, staf dan karyawan yang keluar masuk pelatnas. Tak hanya itu, peraturan juga berlaku bagi tamu dan pengunjung yang datang.
BACA JUGA: Jangan Sebarkan Identitas Pasien Virus Corona!
“Saat ini kami melakukan pencegahan sesuai standar dari Kementerian Kesehatan saja. Semuanya baik penghuni maupun tamu di pelatnas akan diperiksa. Saya rasa ini suatu hal yang wajar, apalagi di pelatnas ini ada banyak aset negara yang harus dilindungi. Selain itu semuanya termasuk staf dan karyawan juga akan diberikan informasi lagi mengenai bagaimana cara cuci tangan yang benar, bagaimana menjaga kebersihan dan sebagainya. Ini demi kebaikan bersama,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti seperti dikutip dari Badminton Indonesia.
“Pemeriksaan juga kami lakukan bagi atlet dan pelatih yang baru pulang bertanding dari luar negeri. Kami harus memastikan semua sehat dan dalam keadaan baik,” imbuhnya.
BACA JUGA: Indonesia Waspadai Gelombang Kedua Corona yang Tanpa Gejala
Selain itu, pencegahan juga dilakukan bagi atlet dan tim ofisial yang akan berangkat mengikuti pertandingan. Masing-masing dari mereka akan dibekali dengan masker dan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer.
“Kami bekali semuanya secukupnya. Di samping itu mereka juga diimbau untuk menjaga kebersihan diri. Sering cuci tangan. Badan juga harus fit, harus minum vitamin,” ungkap Susy. (bi/jpnn)
BACA JUGA: Satu Sekolah di Pasar Minggu Diliburkan Terkait Corona
Redaktur & Reporter : Adek