jpnn.com, JAKARTA - Pelatnas untuk menghadapi Asian Games 2018 sudah bisa bergulir mulai 2 Januari mendatang.
Sekretaris Kemenpora, Gatot S.Dewa Broto juga menyampaikan, proses verifikasi proposal yang diajukan 40 cabang olahraga juga tengah berlangsung.
BACA JUGA: Pelatnas Asian Games 2018 Harus Jalan Awal Januari
“Nominalnya sudah ada, saat ini make sure aja dengan kebutuan cabor,” terangnnya. Sebelumnya total anggaran yang diajukan 40 cabor mencapai Rp1,12 triliun.
Sedangkan anggaran Kemenpora ada di angka Rp 735 miliar. Jumlah tersebut belum dipotong kebutuhan anggaran National Parlympic Commite (NPC) dan kebutuhan kontingen saat game time.
BACA JUGA: Pengembangan Cabor Cricket Terkendala Sarana dan Prasarana
Bila dikalkulasi, anggaran tersisa sekitar Rp350 miliar. Gatot mengungkapkan kebutuhan cabor yang bervariasi juga menjadi perhatian.
Untuk itu Kemenpora menetapkan sejumlah standart pembagian anggaran. Misalnya, penyesuaian dengan jumlah atlet, track record prestasi atlet sepanjang 2017.
BACA JUGA: Sumsel Lebih Siap dari Jakarta Gelar Asian Games
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga itu menuturkan, menghitung besaran dana sebenarnya tidak hanya dari setiap cabor. Namun lebih fokus ke number of event.
”Karena kami juga melihat number of event yang berpotensi emas pada setiap cabor apa saja. Dan itu yang akan menjadi prioritas,” ungkapnya.
Kebutuhan masing-masing cabor tentunya tidak bisa dianggap sama dalam mengikuti Asian Games 2018 nanti.
”Masalah pengadaan barang yang mendukung peningkatan prestasi atlet, try out maupun uji tanding, transportasi, dan asupan nutrisi tentu masing-masing cabor memiliki standarnya sendiri,” jelasnya.
Nah, pertimbangan itulah yang nantinya akan menjadi bahan kajian Kemenpora dalam menentukan jumlah anggaran setiap cabor yang ada.
Belum lagi, Gatot menambahkan, dana anggaran yang tersedia itu masih akan dibagi Rp 150 miliar untuk NPC (National Paralympic Committee). Sama seperti anggaran yang dipersiapkan sebelum Sea Games 2017 lalu.
Yang jelas, Gatot memastikan setelah usulan dana disetujui, pihaknya tidak akan berlama-lama mencairkan dana ke 40 cabor tersebut.
”Tidak seperti sebelumnya. Sudah diketok Januari tapi dana baru cair bulan April,” katanya.
Sementara itu, Mulyana Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora menyatakan proses yang tengah berjalan saat ini juga tidak kalah penting.
“Kami ingin memastikan agar pembagian anggaran nanti bisa tepat sasaran,” sebutnya.
Namun, yang perlu digarisbawahi adalah, 40 cabor yang menjalani pelatnas punya hak untuk menjalankan try out ke luar negeri. (han/nap)
Redaktur & Reporter : Soetomo