Pelatnas Voli Pantai Mundur Februari

Sabtu, 24 Desember 2011 – 17:01 WIB
JAKARTA - Pelatnas voli pantai proyeksi Pra Olimpiade 2012 akhirnya mundur dari rencana awalJika sebelumnya PP PBVSI berencana menghelatnya pada Januari, kali ini mereka memilih memundurkannya menjadi Februari

BACA JUGA: Ancelotti Jadi Bidikan Utama

Alasannya, PP PBVSI belum menemukan tempat yang cocok untuk pelaksanaan agenda tersebut
Saat ini PP PBVSI tengah menimbang tiga daerah yang rencananya akan digunakan sebagai lokasi Pelatnas

BACA JUGA: Komdis Belum Terima Banding SFC

Yakni Solo, Sidoarjo serta Jakarta


"Kami tengah mempertimbangkan tiga daerah tersebut

BACA JUGA: Lawan Persela, Kayamba Tetap Dibawa

Pertengahan Januari mendatang kami baru bisa memutuskannya," terang Slamet Mulyanto, ketua bidang voli pantai PP PBVSI kepada Jawa Pos.

Meski mundur, namun hal tersebut dianggap tak akan mengurangi persiapan timnas untuk menghadapi Pra OlimpiadeSlamet menyatakan, saat ini para atlet tengah berlatih di daerahnya masing-masingPola desentralisasi tersebut dilakukan untuk menjaga kondisi para atlet agar tidak drop setelah berjibaku di SEA Games 2011 laluKebijakan tersebut memang selalu dilakukan PP PBVSI jika pola sentralisasi belum diputuskan
   
Nah, walaupun latihan di daerah, bukan berarti para atlet tersebut bisa berlatih seenaknyaPasalnya, PP PBVSI sudah memiliki patokan program latihan yang mesti dijalani Andy Ardiansyah dkkProgram tersebut diawasi secara langsung oleh para pelatih yang sudah ditunjuk untuk menjalankan tugasnya di daerahnya masing-masing
   
"Jadinya setelah SEA Games kondisi anak-anak tidak akan dropMereka tetap memiliki acuan yang baik saat menjalani latihan," tambah lelaki asal Sidoarjo, Jatim tersebut
   
Pelatnas sendiri direncakana akan diikuti enam pasanganMasing-masing tiga pasangan putra dan putriJumlah itu merupakan 200 persen seperti yang sudah ditetapkan Program Indonesia Emas (Prima)(ru)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persibangga Berencana Tambah Pemain


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler