jpnn.com - SUKABUMI - Bupati Sukabumi, Sukmawjaya menegaskan pelanyanan RSUD Sekarwangi tidak akan terganggu oleh hutang kemenkes kepada RSUD Sekarwangi sebesar Rp9,1 milyar.
Menurutnya dengan masih tertundanya hutang pembayaran sejak agustus sampai Desember 2013 pihak RSUD masih bisa bekerja seperti biasa.
BACA JUGA: Yakin Mampu Pertahankan Adipura
"RSUD tidak boleh membiarkan pasien dengan alasan hutang jamkesmas belum terbayar. Karena keadaan ini terjadi tak hanya di Sukabumi melainkan hampir disemua rumah sakit," ujar Sukmawijaya seperti diberitakan Radar Sukabumi (Grup JPNN).
Bupati Sukabumi dua periode itu juga berharap, krisis obat-obatan dan tumpukan utang dari berbagai apotek dan distributor farmasi yang kini dialami RSUD Sekarwangi Cibadak Kabupaten Sukabumi diharapkan tidak mengganggu pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Khusus mereka yang datang memeriksakan kesehatan dengan bermodal kartu asuransi Jamkesmas, jangan buru-buru apatis tak mendapat layanan maksimal.
"Saat ini Pihak RSUD Sekarwangi menjamin, sampai saat ini stok obat untuk pasien miskin masih cukup,"jelasnya.
Sementara Humas RSUD Sekarwangi Ramdamsyah mengakui jika instansinya saat ini memang sedang krisis obat-obatan. Tetapi, hal itu masih bisa diatasi oleh pihak RSUD dengan memberikan kepercayaan kepada Pedagang besar Farmasi (PBF) yang biasa menyuplai obat untuk tetap memberikan pengiriman seperti biasa. "Meski kadang suka menanyakan kapan hutang dibayar," akunya.
Persoalan kebutuhan obat yang akan digunakan oleh RSUD tergantung jumlah kebutuhan yang digunakan oleh RSUD. Dirinyapun tak memberikan kepastian berapa pesanan kebutuhan obat yang digunakan RSUD secara pasti. Artinya, bahwa obat yang dipesan sesuai dengan kebutuhan rumah sakit.
BACA JUGA: Honorer K2 Berharap Pemda Lakukan Verifikasi
"Kebutuhan obat ini tidak bisa dipastikan berapa dalam satu bulan. Tapi stok obat untuk pasien Jamkesmas masih cukup. Namun sampai kapan bertahan, kami tak bisa memastikan," kata pria yang gemar bersepeda ini. (hnd/t)
BACA JUGA: PSK Pilih Sembunyi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jamin Papua Makin Aman, Saatnya Genjot Pembangunan
Redaktur : Tim Redaksi