Pelayaran sudah Berangsur Kembali Beroperasi

Selasa, 16 Januari 2018 – 03:15 WIB
Ilutrasi. Foto: batampos/jpg

jpnn.com, BATAM - Pascacuaca ektrim yang terjadi beberapa hari lalu, pelayaran di Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS) berangsur normal.

Kapal tujuan antarpulau sudah mulai berlayar sesuai dengan jadwal.

BACA JUGA: Bayi Mungil Diletakkan Ibunya Bersama Surat di Teras Warga

"Semua berlangsung normal kembali. Hari ini (kemarin, red) kapal berangkat sesuai skejul," kata Syahbandar PDS, Trino Palapa, Senin (15/1).

Berdasarkan informasi yang diterima saat ini ombak berkisar satu meter dan cukup aman untuk berlayar.

BACA JUGA: Cuaca Buruk, Sejumlah Kapal Gagal Berangkat

"Dibanding beberapa hari kemarin ini jauh lebih baik. Kemarin ombak mencapai empat meter," sebutnya.

Dia menambahkan pelayaran internasional dari Batam tujuan Singapura berjalan dengan baik.

BACA JUGA: Cuaca Ekstrem, Nelayan Setop Melaut

Hingga saat ini belum ada keterlambatan ataupun penundaan keberangkatan

"Normal, dan aman untuk berlayar. Namun demikian kami tetap koordinasi dengan nahkoda kapal," terangnya.

 Sementara itu, Manager Operasional PT Pelni Cabang Batam, Toro mengungkapkan cuaca ektrim

yang melanda perairan Kepri cukup memberikan dampak bagi pelayaran KM Kelud dari Batam tujuan Belawan.

Akibat cuaca buruk, KM Kelud mengalami keterlambatan hingga satu jam dari yang telahdijadwalkan. "Alhamdulillah masih aman untuk berlayar, walaupun ada keterlambatan. Sejauh ini penumpang bisa memaklumi karena memang kondisi cuaca," ujar Toro.

Pelayaran antarpulau dari Pelabuhan Telagapunggur juga sudah normal.

"Sudah lancar kembali, rute Batam sei Tenan dan Dabo sudah berlayar sejak, kemarin (14/1)," kata Kepala Pos Syahbandar Pelabuahan Telaga Punggur, Komaruddin, Senin (15/10.

Walau untuk dua rute ini, cuaca sudah bersahabat. Komaruddin mengatakan akan tetapelakukan pemantauan secara priodik terhadap cuaca. Setiap perubahan cuaca, akan disampaikan ke nakhoda dan pemilik kapal. "Kami terus berkoordinasi dengan BMKG juga. Agar mendapatkan update terbaru cuaca," tuturnya.

Dia telah mewanti-wanti kepada nakhoda kapal, agar selalu waspada saat ada perubahan cuaca mendadak. "Saya selalu minta memperhatikan setiap perubahan cuaca," ucapnya.

Hal yang senada diucapkan oleh Manager Usaha PT ASDP cabang Kepri, Adolf DC Enoch. Dia mengatakan rute Karimun dan Tajungpinang sudah beroperasi secar normal. Begitu juga dengan ruta Batam Dabo. "Nanti malam (15/1) mereka berangkat dari sana," tuturnya.

 Dia mengatakan walau ada peringatan dini cuaca, gelombang sudah tidak setinggi tiga hari yang lalu. "Kami akan pantau terus cuacanya," ujarnya.

Dari data Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam, gelombang di perairan Dabo paling tinggi hanya 1,5 saja. Perairan Batam, 1 meter. Namun dari data itu disebutkan untuk daerah Anambas dan Natuna, gelombang masih cukup tinggi. Anambas gelombang maksimum 4 meter, Natuna 5 meter. (ska/yui)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Danlanal Akui Batam Masih Rawan Aktivitas Ilegal


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler