JAKARTA - Kemacetan luar biasa akibat pelebaran ruas tol Jagorawi segera berakhirHal itu ditegaskan Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk, Frans S Sunito
BACA JUGA: Pemkot Bekasi Stop Izin Baru Minimarket
Dia mengaku ruas tol yang semula 2x3 lajur akan menjadi 2x4 lajurBACA JUGA: Saling Klaim Lahan Bandara
Perseroan mengeluarkan dana sedikitnya Rp 260 miliar."Selama pembangunannya, kami tidak menutup ruas jalan,tetap tiga lajur," kata Frans dikantornya Jakarta, Senin (9/5)
BACA JUGA: Atasi Genangan, Drainase di Jakut Dinormalkan
Menurut Frans, penambahan lajur harus segera beroperasi mengingat volume kendaraan yang lewat mencapai 400 ribu kendaraanPendapatan perseroan dari ruas tol itu saja bisa mencapai Rp 1,1 miliar perhariUntuk mempercepat pembangunannya, pekerjaan dibagi dalam dua seksi yakni seksi I dan seksi II.
Dijelaskan Frans, untuk mengatasi kepadatan lalulintas di Jalan Tol Jagorawi akibat adanya pekerjaan pelebaran jalan tol TMII-Cibinong itu,pihaknya sudah melakukan berbagai upaya dibidang manajemen lalin sesuai dengan standar pelayanan serta menempatkan petugas dilokasi-lokasi tertentu yang menjadi sumber hambatan
"Kami memasang spanduk dibeberapa lokasi, rambu-rambu petunjuk dan juga kami menghimabu kepada para pengguna jalan tol untuk tetap berjalan pada lajur yang sudah ada serta jangan saling serobot dan tidak memperlambat kecepatan," kata Frans.
Sementara Direktur Operasi Jasa Marga Adityawarman mengatakan, penambahan lajur itu memang harus dilakukan karena jumlah kendaraan yang melintas di Jagorawi sekitar 400 ribu kendaraan perhariDi mana, sekitar setengahnya melintas di Ruas Cibubur-TMII.
Karenanya, dengan pelebaran 4 jalur yang akan pembangunannya selesai pada Agustus 2011, maka kemacetan dapat berkurang."Sehingga, pekerjaan ini harus segera kami lakukan demi kenyamanan masyarakat yang menggunakan Jalan Tol Jagorawi," kata Adityawarman
Dikatakan Adityawarman, sebagai antisipasi jika terjadi adanya kendaraan mogok, Jasa Marga juga telah melakukan penambahan jumlah kendaraan derek diruas TMII-Cibubur menjadi 5 unit(vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disayangkan, Tangsel Tak Punya Ciri Khas
Redaktur : Tim Redaksi