Pelepasan Citilink Tuntas 2012

Senin, 18 Juli 2011 – 08:07 WIB

JAKARTA - Proses pemisahan (spin off) maskapai Citilink dari induk usahanya PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sudah rampung 50 persenSalah satu unit bisnis Garuda itu sudah melengkapi syarat menjadi perseroan dan resmi bernama PT Cilitink Indonesia.

"Proses pemisahan Citilink dari Garuda untuk menjadi unit usaha sendiri tinggal menunggu kajian teknis dari Kementerian Perhubungan," ujar Direktur Keuangan Garuda Indonesia Elisa Lumbantoruan

BACA JUGA: Bantu Masyarakat Cari Rumah

Langkah seperti itu telah menjadi kewajiban bagi semua perusahaan yang ingin mendirikan usaha angkutan penerbangan baru.

Eliza mengatakan, Citilink menunggu kajian teknis dari Kemenhub mengenai kepemilikan, kepengurusan, serta rencana kerja (business plan)
Sebab, pemerintah berharap setiap maskapai baru dipegang orang-orang yang kompeten dan memiliki modal yang kuat

BACA JUGA: BNI Syariah Cetak Laba Rp 52 Miliar

“Kemenhub akan melakukan review atas business plan yang sudah diajukan untuk tiga tahun ke depan,” tandasnya.

Setelah semua itu, Kemenhub akan melakukan fit and proper test terhadap kepengurusan yang bisa berlangsung beberapa bulan
Eliza menyebut, kepengurusan Citilink berasal dari internal Garuda ditambah rekrutmen dari luar

BACA JUGA: Ajak Swasta Garap BUMN Tower

Meski begitu, kepemilikan saham masih 100 persen milik Garuda"Masih ada beberapa persyaratan yang harus kita proses dalam rangka pendirian perusahaan maskapai yang mandiri," cetusnya.

Selain harus mengurus Surat Izin Usaha Penerbangan (SIUP), Citilink masih harus beberapa dokumen terkait kelayakan penerbanganKarena, itu pihaknya belum dapat memastikan sampai sejauh mana pengurusan dokumen Citilink untuk sepenuhnya lepas dari Garuda“Kami masih harus mengurus lisensi terbang dari otoritas penerbangan untuk memeroleh air operator certificate (AOC),” tambahnya.

Elisa menambahkan, PT Cilitink Indonesia dengan modal disetor Rp 75 miliar mengoperasikan enam Boeing 737 klasik yang terdiri atas tiga pesawat milik sendiri dan sisanya sewa dari Garuda“Rencananya, akhir tahun Citilink menambah pesawat dengan mendatangkan empat Airbus 340 dan menyewa tujuh Boeing 737,” ungkapnya.

Dia menargetkan, pada kuartal I 2012 proses spin off Citilink sudah bisa difinalisasi dan menjadi unit usaha sendiriMenurut dia, Citilink sudah siap bersaing pada segmen angkutan udara berbiaya rendah yang hingga kini masih dikuasai salah satu maskapai swasta“Kami menyiapkan Citilink sebagai pemain bisnis kompetitif pada sektor low cost carrier,” tegasnya.

Sepanjang Januari-Maret 2011, Citilink mencatat peningkatan jumlah penumpang yang mencapai 371.486 atau naik 106,6 persen dibanding periode yang sama tahun laluPada tingkat isian penumpang, Citilink menorehkan 73,7 persen atau naik 24,1 persen dibanding kuartal I tahun lalu(wir/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Pangkas Belanja Barang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler