DPR Pangkas Belanja Barang

JAKARTA – DPR meminta pemerintah memangkas belanja barang dan dialokasikan kembali dalam belanja modal dalam APBN Perubahan 2011Porsi belanja modal yang lebih besar bakal lebih memiliki dampak pengali yang lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi.

Ketua Badan Anggaran Melchias M

BACA JUGA: Industri Hadapi Standar Ketat

Mekeng mengatakan, DPR telah meminta pemangkasan belanja barang hingga Rp 3 triliun dan akan dialihkan ke dalam belanja barangMelchias mengatakan, dalam rapat kerja dengan pemerintah yang digelar di Wisma Kopo, Puncak, Bogor, Jawa Barat, pemerintah telah setuju dengan usulan parlemen itu

BACA JUGA: Watu Jimbar Siap Dibangun

“Kami telah minta pangkas belanja modal dan direalokasikan ke belanja barang,” kata Melchias, Minggu (17/7)

Dalam data yang dibuat oleh Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementrian Keuangan, persentase realisasi belanja barang masih lebih rendah dibanding tahun lalu

BACA JUGA: Tap-Izy di 7-Eleven

Data per 7 Juli 2011, realisasi belanja barang mencapai Rp 37,7 triliun atau sekitar 27,4 persenPada periode yang sama tahun lalu, belanja barang mencapai Rp 32,4 triliun atau 28,7 persen dari anggaran negara.

Sedangkan belanja modal per 27 Juli 2011 mencapai Rp 24,5 triliun atau 16,1 persenPersentasenya juga lebih rendah dibanding realisasi tahun lalu sebesar 16,6 persen, dengan nilai nominal Rp 17,7 triliunSedangkan persentase belanja pegawai sudah relatif tinggi dengan penyerapan 48,8 persen APBN atau Rp 88.2 triliunPada periode yang sama tahun lalu, jumlahnya mencapai Rp 80,6 triliun atau 49,5 persen.

Melchias mengatakan, pemerintah hingga kini masih belum bisa menyelesaikan masalah klasik yaitu lemahnya daya serap anggaran negaraProses lelang masih membutuhkan waktu berlarut-larutSelain itu, pemerintah masih kesulitan memilih pimpinan proyek serta kuasa pemegang anggaran.

Ia mengatakan, negara bakal dirugikan jika penyerapan anggaran terus tersendatSelain menghambat pertumbuhan ekonomi, pemerintah juga bakal merugi karena pembiayaan yang telah ditarik juga membutuhkan ongkos yang tidak kecilIa berharap kinerja pemerintah di 2012 bisa lebih baik lagi“Kita lihat tahun depan,” kata legislator Fraksi Partai Golkar itu(sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bursa Saham Kebal Sentimen Negatif