Pelindo Dorong Siswa SMK Pelayaran di Jakarta Mengenal Konsep ESG

Kamis, 22 Agustus 2024 – 09:48 WIB
Pelindo mendorong pelajar SMK Pelayaran di Jakarta untuk lebih mengenal konsep ESG lewat pelatihan. Foto: Dokumentasi Pelindo

jpnn.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mendorong pelajar SMK Pelayaran di Jakarta untuk lebih mengenal konsep Environmental, Social, Governance (ESG) lewat pelatihan.

Department Head Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo Febrianto Zenny mengatakan program ini bertujuan mengintegrasikan ESG ke dalam kurikulum sekolah sehingga lulusan SMK Pelayaran dapat mempromosikan praktik keberlanjutan di industri maritim.

BACA JUGA: Pelindo Dorong Pengembangan UMK Maritim Lewat Developing Great Maritimepreneur

"Upaya ini bukan hanya tanggung jawab Pelindo serta pelaku industri maritim saat ini, tetapi juga butuh dukungan banyak pihak, termasuk generasi muda sebagai ujung tombak masa depan," kata Febrianto dikutip, Kamis (21/8).

Menurut Febrianto, Pelindo harus mendorong peran generasi muda dalam menjaga keanekaragaman hayati laut sebagai bagian dari upaya global untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 14 yang bertujuan melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan lautan, laut, dan sumber daya laut.

BACA JUGA: Bank Mandiri dan Pelindo Perkuat Kemitraan dalam Mendorong Pengembangan Infrastruktur

Febrianto berharap melalui pendidikan dan pemahaman tentang ESG lulusan SMK Pelayaran dapat berperan aktif menjaga keberlanjutan lingkungan maritim.

“Agenda ini merupakan rangkaian Program TJSL Sustainable Wisdom, a Field Trip into ESG Educations for Health and Wellbeing, yang memberikan edukasi tentang biodiversity, industri maritim atau kepelabuhanan dan memberikan pengetahuan tentang ESG kepada murid SMA atau sederajat,” ujar Febrianto.

BACA JUGA: Cara Pelindo Mendukung Pelestarian Seni & Budaya di Bangli

Pelatihan ini diikuti oleh 150 peserta, terdiri dari 100 siswa dan 50 guru dari lima SMK Pelayaran di Jakarta, yakni SMK Pelayaran Jakarta, SMK Pelayaran Jakarta Raya, SMK Pelayaran Malahayati, SMK Pelayaran Jalasena, dan SMK Pelayaran Pembangunan.

Selain teori, pelatihan ini juga mencakup sesi praktis, termasuk pembuatan konten video kreatif.

Tujuannya adalah untuk membantu siswa dan guru menyebarkan pengetahuan tentang ESG melalui media digital.

Kepala SMK Pelayaran Jakarta Hetty Harlisa Prasasti mengatakan kegiatan ini memberikan inspirasi untuk memasukkan ESG ke dalam kurikulum sekolah.

“Tidak hanya pemaparan, para pembicara juga memberikan penjelasan praktis sehingga kami termasuk para siswa mudah memahaminya. Semoga ini bisa terus dilanjutkan dan bisa diimplementasikan ke SMK Pelayaran lain di Indonesia,” harapnya.

Peserta pelatihan menilai program itu membuka wawasan baru tentang ESG yang sebelumnya belum banyak dikenal di kalangan pendidik maritim.

"ESG ini memang baru bagi kami, tapi setelah ikut pelatihan, saya paham betapa pentingnya topik ini bagi industri pelayaran," kata guru SMK Pelayaran Jalasena Idelia Regina Fortunata.

Andini Arafah, siswa dari SMK Pelayaran Malahayati juga merasakan manfaat dari pelatihan ini.

"Acaranya seru, terutama workshop pembuatan video kreatif. Kami bisa menjadi garda terdepan dalam menyebarkan wawasan praktik keberlanjutan ini lebih luas," ujar Andini. (mcr10/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler