Pelindo Dukung Pengembangan Pariwisata di Sulut lewat TJSL

Jumat, 30 Desember 2022 – 17:19 WIB
Pelindo mendukung pengembangan potensi pariwisata di Sulawesi Utara lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Foto: Dok Pelindo

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Ali Mulyono menyatakan perseroan mendukung pengembangan potensi pariwisata di Sulawesi Utara lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Adapun TJSL kali ini menyasar Desa Budo, di Kabupaten Minahasa Utara, dan Pulau Bunaken.

BACA JUGA: PT Pelindo Resmikan Desa Adat Penglipuran Bali sebagai Desa Binaan Perusahaan

Pelindo meresmikan Desa Budo dan Bunaken sebagai desa binaan untuk membantu pembangunan beberapa unit homestay di pesisir pantai dan Gapura Desa Wisata Budo.

“Desa Budo sangat potensial untuk dikembangkan. Selain punya pemandangan laut dan pegunungan yang indah, Desa Budo juga menyimpan kekayaan flora dan fauna bawah laut istimewa. Jika dikembangkan, Desa Budo bisa menjadi incaran turis lokal maupun mancanegara,” ujar Ali dalam keterangan resminya, Jumat (30/12).

BACA JUGA: Kinerja Pelindo Makin Moncer, Arus Peti Kemas hingga Penumpang Meningkat

Menurutnya, TJSL Pelindo 2022 memiliki tiga program, salah satunya adalah pengembangan Desa Wisata Budo.

Adapun desa wisata lain adalah konservasi lingkungan laut dan fauna di Pulau Bunaken, Sulawesi Utara, serta revitalisasi Desa Adat Penglipuran di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.

BACA JUGA: Pelindo Siapkan Akses Khusus ke Pelabuhan Kalibaru dari Timur

“Khusus di Bunaken, pada Agustus lalu tim kami melakukan konservasi terumbu karang, konservasi penyu, pembersihan lingkungan, serta membantu sertifikasi menyelam bagi warga setempat. Kami bekerja sama dengan kelompok-kelompok pecinta lingkungan dan warga lokal,” jelasnya.

Ali mengatakan semua program TJSL BUMN itu selalu mengacu pada tiga prioritas hal, yakni pengembangan kapasitas manusia melalui pendidikan, pemberdayaan ekonomi dengan pengembangan UMK, serta keselarasan interaksi dengan lingkungan sekitar.

Ali berharap upaya ini bisa membantu menciptakan lapangan pekerjaan dan menggerakkan usaha kecil dan menengah di tingkat lokal. “Dampak lanjutannya adalah bisa meningkatkan penerimaan devisa dari sektor pariwisata,” katanya.

Hukum Tua (Kepala) Desa Budo, Lisbet Lintogareng mengapresiasi dukungan Pelindo terhadap pengembangan pariwisata Desa Budo. Menurutnya, beberapa fasilitas yang dibangun Pelindo memberikan nilai tambah bagi Desa Budo sebagai Desa Wisata.

“Keberadaan fasilitas tersebut ikut menggerakkan usaha mikro, kecil dan menengah di desa kami,” kata Lisbet. (mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Pelindo   pariwisata   desa wisata   TJSL   BUMN   Ekonomi  

Terpopuler