jpnn.com - JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III membeli 11 unit Automated Rubber Tyred Gantry (ARTG) dari Konecranes Finland Corporation senilai kurang lebih USD 24,28 juta.
Peralatan-peralatan itu merupakan penunjang kegiatan kepelabuhanan.
BACA JUGA: Penjualan Daihatsu Terganggu Hari Libur
Alat tersebut rencananya akan dipergunakan untuk memperkuat Terminal Petikemas Semarang (TPKS) di Jawa Tengah. Pembelian alat itu juga dipicu karena meningkatnya arus petikemas di TPKS.
"Setiap tahun, arus petikemas yang melalui TPKS meningkat antara 9-10 persen. Tahun 2013 lalu, arus petikemas mencapai 498.717 TEU’s, meningkat dari tahun sebelumnya di mana hanya tercatat 457.152 TEU’s," beber Direktur Pelindo III Husein Latief dalam siaran tertulisnya, Sabtu (7/6).
BACA JUGA: Dahlan Instruksikan Pertamina Ambil Alih TPPI
Selain pembelian alat, perseroan juga tengah melakukan penambahan dermaga sepanjang 105 meter dan perluasan lapangan penumpukan seluas 5,4 hektar di TPKS.
Nantinya, kesebelas ARTG itu akan digunakan untuk kegiatan bongkar muat di lapangan penumpukan.
BACA JUGA: Implementasi E-Health di Indonesia Belum Efisien
“Kami juga akan menambah dua unit container crane untuk ditempatkan di dermaga 105 meter yang kini sedang dibangun. Investasi ini kami lakukan untuk meningkatkan layanan kerja yang selama ini didambakan oleh para pengguna jasa pelabuhan," tandas Husein.
Sebelumnya, Pelindo III telah menerapkan teknologi otomatis di Terminal Teluk Lamong dengan alat yang disebut dengan Automated Stacking Crane (ASC).
Nah nantinya, jika ARTG yang dibeli oleh Pelindo III itu menggunakan sistem otomatis, maka akan menjadi yang pertama di dunia. Penggunaan sistem otomatis tersebut sejalan dengan visi Pelindo III dalam menciptakan pelabuhan yang ramah lingkungan.
“Secara perlahan akan beralih ke sistem otomatis, karena lebih efisien, ramah lingkungan, dan tentunya dapat menekan kecelakaan kerja,” tandas Husein.
Pembelian 11 ARTG itu dipastikan akan selesai pada tahun 2015 mendatang. Alat tersebut menggunakan teknologi-teknologi Eropa, khususnya dari Finlandia, negara asal Konecranes. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Raih Penghargaan Indonesiaââ¬â¢s Most Admired Companies ke-12
Redaktur : Tim Redaksi