jpnn.com, SURABAYA - PT Pelindo III bersama grup usaha Sinarmas menjajaki peluang untuk menjadikan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebagai salah satu pusat distribusi kertas di Indonesia.
Letak pelabuhan yang strategis menjadikan hub distribusi. Tak hanya domestik, tetapi juga potensial untuk mendukung ekspansi pasar produsen kertas dan pulp raksasa.
BACA JUGA: Digitalisasi Pangkas Durasi Layanan di Pelabuhan Hingga 15 Persen
“Potensi kerja sama ini sangat baik, karena Tanjung Perak memiliki kesiapan fasilitas pergudangan dan lahan yang siap dimanfaatkan. Apalagi kini ada PT Berkah Multi Cargo (BMC), lini bisnis Pelindo III yang melayani jasa logistik,” ujar Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo III Toto Nugroho, di sela acara diskusi bisnis kedua perusahaan di Surabaya, Senin (4/3).
Toto mengungkapkan, optimisme juga didapatkan karena Sinar Mas sebagai pemain besar di industri kertas dan pulp sudah memiliki ceruk pasar tersendiri yang stabil.
BACA JUGA: 3 Pendongkrak Utama Arus Peti Kemas
Selain itu Sinar Mas juga memiliki segmen bisnis lain yang juga potensial untuk menggunakan jasa logistik Pelindo III, yakni agribisnis, pangan, dan infrastruktur.
Sinar Mas sudah menjadi salah satu pengguna jasa Pelindo III untuk jasa bongkar muat curah cair dan lahan penumpukan untuk komoditas CPO (minyak kelapa sawit), di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
BACA JUGA: Pelindo I - IV Teken SKB Implementasi Sub-Holding Peralatan
Adapun peluang kerja sama lain yang akan dijajaki yaitu pemanfaatan layanan peti kemas di Pelabuhan Tanjung Perak, pemasaran biodiesel di Bali, jasa bongkar muat antarkapal di perairan Satui, serta pelayanan kapal pandu dan tunda di Selat Lombok.
“Pelindo III proaktif dalam mendorong sinergi pelayanan kapal dengan operator-operator pelabuhan di Indonesia, baik BUMN maupun swasta. Karena integrasi pemanfaatan infrastruktur dan layanan di pelabuhan merupakan bentuk dukungan yang riil pada upaya pemerintah dalam menekan biaya logistik di Indonesia yang merupakan negara kepulauan,” tutur Toto.
Perwakilan dari Sinarmas, Group Supply Chain Director, Antonius Maryanto, mengatakan pihaknya menyambut baik adanya diskusi bisnis yang digagas oleh BUMN seperti Pelindo III.
“Sesama pelaku bisnis baik dari pemerintah BUMN maupun swasta sebaiknya sering berdiskusi langsung, tidak hanya berkomunikasi saat ada kendala di lapangan. Kesempatan diskusi ini merupakan momen networking dan evaluasi kerja sama yang sudah ada. Semoga ke depan ada satu pandangan untuk terobosan bisnis yang dikerjakan bersama,” seru dia.
Diharapkan sinergi yang harmonis Pelindo III dengan Sinar Mas bisa memberikan kontribusi positif pada perekonomian bangsa.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelindo III Bersama Pertamina Sepakat Optimalkan Aset Pelabuhan
Redaktur & Reporter : Yessy