Pelindo III Tambah Peralatan Bongkar Muat Tenaga Listrik

Kamis, 24 September 2015 – 09:51 WIB

jpnn.com - JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III mendatangkan tambahan peralatan bongkar muat, berupa dua unit Grab Ship Unloader (GSU) di Terminal Teluk Lamong dan dua unit Ship to Shore (STS) Crane untuk Terminal Nilam, Pelabuhan Tanjung Perak.

Upaya tersebut dilakukan untuk mempercepat proses bongkar muat barang di pelabuhan, yang menjadi pusat logistik gerbang ekonomi di kawasan timur.

BACA JUGA: Rupiah Terjepit di Tengah Pertarungan Empat Gajah

“Peralatan tiba pada hari Sabtu (19/9) lalu merupakan fasilitas bongkar muat utama yang didatangkan untuk mempercepat kinerja bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya," ujar Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Pelindo III, Husein Latief, Kamis (24/9).

Husein menambahkan, grab ship unloader yang difungsikan untuk bongkar muat curah kering di Terminal Teluk Lamong sudah sesuai dengan konsep terminal ramah lingkungan karena menggunakan sumber tenaga listrik.

BACA JUGA: Gara-gara KRL Tabrakan, Proyek KA Cepat Jakarta-Bandung Jadi Terancam

Adapun kapasitas setiap alat grab ship unloader baru tersebut mencapai 2.000 ton per jam. Dengan mengoperasikan keduanya maka akan didapat kemampuan operasi hingga 4.000 ton per jam.

“Pelayanan kecepatan bongkar muat curah kering terus ditingkatkan, sehingga sejalan dengan proyeksi Terminal Teluk Lamong untuk mencapai target produksi lima juta ton per tahun," katanya.

BACA JUGA: Ini Janji Manis Menteri Perindustrian Jika Proyek Infrastruktur Gunakan Produk Lokal

Sementara, dua unit STS Crane baru yang ditempatkan di Terminal Nilam memiliki kapasitas berat maksimal 40 ton. Dimana uji coba dan periksa dilakukan selama 21 hari, guna memastikan kinerja STS Crane yang mencapai 35 box/crane/hour. "Kecepatan ini nantinya membuat kinerja Terminal Nilam semakin efisien," kata Husein. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rupiah Kembali Tergerus, Anggota DPR Curiga BI Raup Untung dari Selisih Kurs


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler