jpnn.com - JAKARTA - Kepala Humas PT Pelindo III Edi Priyanto memastikan semua kegiatan operasional di terminal pelabuhan berlangsung normal meski truk-truk pengangkut muatan tidak dapat keluar dari terminal pelabuhan.
Hal tersebut disampaikan terkait aksi Organisasi Angkutan Darat (Organda) yang menyatakan mogok beroperasi pasca diumumkannya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
BACA JUGA: Ini Langkah Pemerintah Atasi Dampak BBM Naik
"Operasional bongkar muat tetap berlangsung meski truk-truk pengangkut muatan tidak dapat keluar dari terminal pelabuhan. Para sopir truk memarkir kendaraan mereka di lingkungan pelabuhan. Itu menjadikan beberapa terminal pelabuhan terlihat penuh oleh truk yang terparkir," ungkap Edi dalam siaran persnya, Kamis (20/11).
Meski pelabuhan terlihat penuh, Edi menegaskan bahwa kegiatan operasional bongkar muat barang kargo maupun petikemas di wilayah kerja Pelindo III tidak terpengaruh kegiatan mogok yang dilakukan oleh Organda.
BACA JUGA: Bebaskan Visa bagi 5 Negara demi Tarik Kunjungan 500 ribu Wisman
“Kegiatan operasional bongkar muat barang sampai saat ini masih tetap berlangsung, seperti di Pelabuhan Tanjung Perak, Tanjung Emas, Banjarmasin, Tenau Kupang, dan pelabuhan lain. Semua kapal kita layani sesuai dengan permintaan dan kebutuhan,” tandasnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Mulai 2015, Buka Rekening Tanpa Datang ke Bank
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarif Angkutan Umum Dibolehkan Naik Maksimal 10 Persen
Redaktur : Tim Redaksi