Pelindo IV Investasi Alat Baru di 4 Pelabuhan

Selasa, 11 September 2018 – 16:13 WIB
Salah satu container crane yang didatangkan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV. Foto dok humas

jpnn.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia IV melakukan investasi melalui pembelian empat unit alat baru yang kemudian ditempatkan di empat pelabuhan kelolaan, yaitu Makassar New Port (MNP), Kendari New Port (KNP), Pelabuhan Ambon dan Pelabuhan Ternate. 

Direktur Utama PT Pelindo IV Doso Agung mengatakan empat unit alat yang didatangkan tersebut yaitu container crane. 

BACA JUGA: Gempa di Lombok, ASDP Kembali Layani Kayangan-Pototano

“Keempat alat itu sudah mulai didatangkan pada Sabtu, 9 September 2018,” ujar Doso dalam siaran persnya, Selasa (11/9).

Direktur Fasilitas dan Peralatan Pelabuhan Pelindo IV Farid Padang menambahkan, setelah satu unit Container Crane diturunkan di Pelabuhan Ternate pada Minggu, 10 September 2018, selanjutnya alat yang lainnya juga akan diturunkan di Pelabuhan Ambon, lalu KNP dan kemudian di MNP.

BACA JUGA: Pelindo IV Sumbang Mesin Tempel Kapal Nelayan dan Beasiswa

Keempat alat itu kata dia, diangkut dari Pelabuhan Incheon yang ada di Negeri Ginseng, Korea menggunakan Kapal Dong Bang Giant No 2.  

“Setelah unit Container Crane dilakukan unloading di masing-masing pelabuhan, rencananya akan langsung dilakukan uji coba operasi oleh masing-masing cabang,” jelasnya.

BACA JUGA: Tambah Fasilitas 3 Pelabuhan, Pelindo III Kucurkan Rp 1 T

Farid menjelaskan, tingkat komponen dalam negeri dari pekerjaan ini sekitar 35 persen,  yang meliputi beberapa jasa konstruksi tenaga kerja mechanical electrical, tenaga kerja supervisi, testing, training, sertifikasi, review BPKP serta sebagian kontribusi dalam negeri yang berkaitan dengan mobilisasi crane.

Menurut Farid, empat unit Container Crane yang didatangkan pada Sabtu lalu merupakan tahap pertama untuk peningkatan produktivitas dan peningkatan status konvensional menjadi terminal petikemas di Pelabuhan Ambon dan Ternate.

“Serta menyiapkan operasinya pelabuhan baru pada akhir tahun, yaitu MNP dan KNP, di mana menurut Pak Dirut program konektivitas di Indonesia Timur dilakukan secara terukur dan disinergikan dengan pemerintah daerah untuk menurunkan biaya logistik nasional yang sudah nampak terkendali di sebagian daerah di timur yang pelabuhannya dikontrol atau dikendalikan oleh Pelindo IV," paparnya.

Dengan berbagai investasi yang dilakukan, pelabuhan-pelabuhan di Kawasan Timur Indonesia telah mampu meningkatkan kapasitas per tahunnya dari 700 ribu TEUs menjadi 2 juta TEUs atau meningkat hampir 3 kali lipat, belum termasuk Terminal Petikemas Makasar, Kaltim Kariangau Terminal dan Makasar New Port.

Selain itu dengan modernisasi peralatan yang dilakukan, produktivitas bongkar muat mengalami peningkatan sebesar 40% dari rata-rata 15 box per jam menjadi 25 box per jam.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Percepat Konektivitas, Pelindo IV Terbitkan Obligasi Rp 3 T


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler