Tambah Fasilitas 3 Pelabuhan, Pelindo III Kucurkan Rp 1 T

Kamis, 12 Juli 2018 – 11:37 WIB
Pelindo III. Foto IST

jpnn.com, JAKARTA - PT Pelindo III akan menambah fasilitas di pelabuhan karena arus barang yang meningkat signifikan.

Tiga pelabuhan akan digarap. Yaitu, Pelabuhan Bagendang, Sampit; Pelabuhan Bumi Harjo, Kumai; serta Terminal Kalibaru Barat, Semarang.

BACA JUGA: Kemenhub Diminta Perketat Pengawasan Pelabuhan

CEO Pelindo III Ari Askhara menuturkan, penambahan fasilitas untuk Pelabuhan Bagendang berupa perpanjangan dermaga.

Selain itu, di Pelabuhan Bumi Harjo ada pembangunan dermaga multipurpose serta di Kalibaru tahap I mencakup desain dan pembangunan.

BACA JUGA: Keamanan Kapal & Fasilitas Pelabuhan Nasional Normal

Pelindo III akan bekerja sama dengan WIKA untuk menggarap proyek itu.

’’Total nilai kontrak seluruh pekerjaan mencapai Rp 1,02 triliun. Kami ingin mewujudkan sebuah produk yang unik dan tidak biasa sehingga bisa menjadi ikon,’’ jelas Ari, Rabu (11/7).

BACA JUGA: Semua Pelabuhan Diminta Taati Ketentuan Berlayar

Selain itu, pengembangan mendorong kelancaran arus logistik.

’’Juga, mengantisipasi perkembangan ekonomi daerah. Di Kalimantan Tengah, misalnya, banyak komoditas yang diekspor melalui pelabuhan Semarang,’’ lanjut Ari.

Pada 2017, arus perdagangan di Pelabuhan Bagendang naik enam persen bila dibandingkan dengan 2016.

Kunjungan kapal meningkat dari 1.075 unit menjadi 1.673 unit. Arus peti kemas tumbuh 43 persen dari 40.673 TEU’s menjadi 58.165 TEU’s.

Pelabuhan Bumi Harjo juga mencatat kenaikan arus peti kemas 41 persen.

Yakni, pada 2016 tercatat 28.135 TEU’s menjadi 39.743 TEU’s pada tahun lalu.

Total kunjungan kapal meningkat dari 1.042 unit menjadi 1.102 unit.

Untuk pengembangan Terminal Kalibaru tahap I yang masuk area Pelabuhan Tanjung Emas, bakal diberlakukan sistem zonasi.

Di antaranya, sebagai zona curah, zona peti kemas internasional, zona terminal penumpang, serta cruise.

Seluruh proyek pengembangan tersebut menggunakan sistem building information modeling (BIM).

Sistem itu memudahkan perencanaan pembangunan untuk proyek investasi tersebut.

’’Kami harap implementasi model architecture, engineering, consulting, operations and maintenance (AECOM) di BIM bisa mempercepat penyelesaian pekerjaan infrastruktur pelabuhan yang sedang dikembangkan,’’ kata Ari. (res/c14/fal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ASDP Disarankan Beri Tarif Diskon pada Penyeberangan Siang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler