Pelindo Segera Rilis Layanan Marina Kelas Dunia di Pelabuhan Benoa

Sabtu, 05 Oktober 2024 – 19:56 WIB
Pelindo mengumumkan pembangunan pusat pariwisata marina Indonesia di Pelabuhan Benoa, tepatnya di Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Foto: Dokumentasi Pelindo

jpnn.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mengumumkan pembangunan pusat pariwisata marina Indonesia di Pelabuhan Benoa, Bali, tepatnya di Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). 

Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengatakan proyek itu mendukung visi Indonesia sebagai pemain utama di industri maritim global. 

BACA JUGA: Realisasikan TJSL, Pelindo Gelar Kick Off Rehabilitasi Mangrove 2024

“Marina baru di Bali mewujudkan visi kami untuk memposisikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam industri maritim global, menggabungkan pengalaman kenyamanan dan layanan berkualitas, serta infrastruktur yang aman dan berkelas dunia,” kata Arif dikutip, Sabtu (5/10).

Pelindo melalui subholding-nya, PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), yang bergerak di bidang logistik dan pengembangan kawasan, mengembangkan BMTH dalam beberapa tahap. 

BACA JUGA: Gandeng Atase Perdagangan di 6 Negara, Pelindo Sukses Gelar Webinar Gedor Ekspor

Dalam pengembangan tersebut SPSL bekerja sama dengan PT Kharisma Anugrah Jawara Abadi (KAJA) dan PT Marina Development Indonesia (MDI) untuk mengoptimalkan Area Pengembangan 1 BMTH. 

Arif menjelaskan fasilitas marina itu dirancang dengan kapasitas 180 dermaga, dan mampu menampung lebih dari 50 superyacht dengan panjang hingga 90 meter.

BACA JUGA: Pelindo Dorong Siswa SMK Pelayaran di Jakarta Mengenal Konsep ESG

Marina yang ditargetkan beroperasi pada paruh kedua 2025 ini diharapkan menjadi jangkar pariwisata maritim Indonesia, memberikan multiplier effect terhadap pengembangan rute pelayaran butterfly route cruise yang mencakup pelabuhan-pelabuhan penting seperti Tanjung Emas, Tanjung Perak, Gilimas, Labuan Bajo, dan Raja Ampat.

Direktur KAJA Ronald Widjadi akan melakukan pengembangan dan pengelolaan zona entertainment

Sedangkan MDI akan mengembangkan dan mengelola marina dengan menyediakan fasilitas layanan di atas air dan fasilitas hiburan darat seperti yacht club, restoran, dan juga yacht service station berstandar internasional.  

“Kami berkomitmen mendukung terealisasinya Area Pengembangan I BMTH dengan menyediakan festival wisata  dan restoran”, ujar Ronald.

President Director MDI Ulf Backlund menambahkan Indonesia berhak mendapatkan marina kelas satu yang mencerminkan statusnya sebagai surga yachting baru dunia.

Sebagai upaya mempromosikan kehadiran BMTH kepada dunia internasional, Pelindo menyelenggarakan Sail to Indonesia Goes to BMTH pada 2-4 Oktober 2024. 

Lebih dari 50 Yachter dari belasan negara hadir di BMTH diantara perjalanan mereka dalam Sail to Indonesia Rally.

Direktur Utama SPSL Joko Noerhudha berharap upaya pengenalan BMTH kepada masyarakat internasional dalam acara Sail to Indonesia Goes to BMTH ini akan membawa kesinambungan.

Diharapkan juga menjadikan BMTH sebagai hub wisata maritim Indonesia.

Pengembangan BMTH diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi utama untuk pariwisata maritim, sejalan dengan kesuksesan acara Sail to Indonesia Goes to BMTH yang menarik perhatian para Yachter serta masyarakat.

"Event ini jauga jadi kesempatan kita untuk menampilkan kekayaan budaya serta potensi wisata maritim tanah air," ujar Joko. (mcr10/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler