jpnn.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) memastikan tidak menjual tiket kapal untuk keberangkatan mulai hari ini, Kamis 6 Mei hingga 17 Mei 2021.
Hal ini dilakukan untuk mendukung aturan pemerintah dalam peniadaan mudik 2021 serta sebagai langkah dalam menekan penyebaran COVID-19 pada Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
BACA JUGA: Mudik Ditiadakan, Bagaimana Nasib 26 Kapal Penumpang Pelni? Â
"Kapal PELNI akan kembali melakukan pelayaran pada 18 Mei 2021. Untuk hasil negatif tes rapid antigen dan genose sendiri hanya 1x24 jam sebelum keberangkatan kapal selama periode 22 April - 5 Mei 2021 dan 18 - 24 Mei 2021," ujar Pjs. Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI Opik Taufik.
Terkait penjualan tiket kapal, Opik menuturkan sejak 22 April hingga 18 Mei 2021 seluruh penjualan tiket penumpang hanya dilayani melalui loket PELNI, yang tersedia di seluruh kantor cabang.
BACA JUGA: MTH 27 Office Suites, Kawasan Perkantoran Terpadu Berkonsep TOD di MT Haryono Jakarta
"Selama masa peniadaan mudik ini, penjualan melalui website, PELNI Mobile Apps, channel online hingga agen tiket dihentikan sementara," imbuh Opik.
Nantinya kata Opik, selama periode peniadaan mudik Idul Fitri 1442 H, sebanyak 26 kapal penumpang PELNI akan dialihfungsikan untuk mengangkut muatan logistik, obat-obatan dan peralatan medis, serta barang esensial lain yang dibutuhkan daerah.
BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Ingatkan Pekerja Patuhi Larangan Mudik Lebaran
"Guna mendukung langkah pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19 di masa lebaran ini, PELNI akan mengoperasikan armadanya untuk mengangkut muatan dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk melayani penumpang, yang dikecualikan pada SE Kasatgas COVID-19 No.13 Tahun 2021," kata Opik.
Untuk informasi lebih lanjut, calon penumpang kapal PELNI bisa mengakses akun media sosial PELNI @Pelni162 atau website resmi Perusahaan www.pelni.co.id.(chi/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Yessy