jpnn.com - JAKARTA - Jumlah pencandu dan pemakai narkotika di Indonesia, setiap tahun pun terus meningkat. Yang menjadi sasaran empuk peredaran narkoba adalah kalangan kampus dan mahasiswa.
Hal itu disadari pengelola Universitas Triksati (Usakti). Guna membentengi kampusnya dari peredaran narkoba, Usakti memiliki Tim Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba (TPPN) sejak tahun 1999.
BACA JUGA: Pemerintah Baru Bakal Pertahankan Kurikulum 2013
"Mahasiswa sebagai pemegang tongkat kepemimpinan bangsa harus dilindungi dari peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba,” kata Ketua TPPN Usakti, Hein Wangania kepada wartawan, Jumat (4/7).
TPPN Semenjak didirikan terus membangun spirit anti-narkoba kepada mahasiswanya. Apalagi dengan membentuk Divisi Mahasiswa Anti Narkoba (DMAN) yang terus perekrutan anggota untuk melawan narkoba.
BACA JUGA: Azwar Abubakar Terima Penghargaan dari ITB
Terbaru, DMAN merekrut anggota sebanyak 120 orang, pembekalan kader di lingkungan kampus bersama BNP DKI dan aksi simpatik dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional 2014.
“Yang terdekat adalah penyuluhan dan buka puasa bersama anak yatim piatu,” ujar Ketua Umum DMAN Usakti, M Gilang Giffari.
BACA JUGA: Triharyo Susilo, Alumni ITB Penerima Ganesha Jasa Wiryautama
Dengan aksi ini, Usakti diberikan Pin Emas dari Presiden yang diserahkan secara resmi di Istana Negara pada masa Presiden Megawati dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pin Emas itu sebagai peran Usakti dalam penanggulangan narkoba. “Kami merupakan salah satu pelopor kampus bebas Narkoba," ucapnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Rendah, Genjot Rasio Doktor
Redaktur : Tim Redaksi