Peluang BNI Akuisisi BPUI Makin Kecil

Sabtu, 27 Agustus 2011 – 17:01 WIB

JAKARTA - Tim Privatisasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memutuskan revitalisasi bisnis PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) dilakukan melalui program restrukturisasiDengan demikian, peluang PT Bank BNI Tbk untuk mengakuisisi BPUI itu semakin kecil

BACA JUGA: Pasar Otomotif Jatim Tertinggal



"Kami memprioritaskan penyelesaian BPUI dilakukan dengan pola restrukturisasi oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA)," jelas Deputi Menteri BUMN Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis, Pandu A Djajanto di Jakarta, Jumat (26/8)


Selain menjadi prioritas, kata Djajanto, rogram restrukturisasi juga dinilai lebih mudah dibanding diserahkan kepada pihak lain

BACA JUGA: Smartfren Antisipasi Lonjakan Data

Sebagaimana diketahui, kinerja keuangan BPUI terganggu akibat kerugian yang diderita anak perusahaannya, PT Bahana Securities Tbk


Periode semester I-2011 Bahana Securities mencatat kerugian sebesar Rp 186,06 miliar, anjlok dari laba bersih semester I-2010 sebesar Rp 12,13 miliar, akibat potensi kerugian saat menjadi penjamin emisi penawaran saham publik (IPO) PT Garuda Indonesia Tbk

BACA JUGA: Kontrak Bertambah, Laba WIKA Naik Tipis



Djajanto menyebutkan, untuk memenuhi ekuitas BPUI tersebut akan digunakan dengan konsep restrukturisasiMeski demikian, pihaknya tidak merinci berapa jumlah dana yang dibutuhkan BPUI terkait program restrukturisasi tersebut

Sebelumnya Direktur Utama BNI, Gatot M Sowondo mengatakan, BNI siap mengakuisisi BPUI hingga hingga 100 persenBahkan, rencana akuisisi itu disebutkan sudah semakin matang dan tinggal menunggu realisasinya saja

"BNI sudah menyampaikan proposal rencana akuisisi BPUI kepada Kementerian BUMNKami pada posisi menunggu respons dari Kementerian BUMN," kata Gatot(lum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saham Unggulan Terdiskon Lumayan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler