"Dengan mengikuti pameran ini, tentunya menjadi salah satu cara untuk memanfaatkan peluang di sektor konstruksi," terang Kepala Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN), Kementerian Perdagangan Nasional (Kemendag), Hesti Indah Kresnarini, di Jakarta, Rabu (3/2).
Menurut Hesti, pameran ini dapat menjadi instrumen penetrasi pasar Bahrain dan kawasan Teluk pada umumnya, mengingat momentum pemulihan sektor properti di wilayah tersebut dapat menarik investasi miliaran dolar AS"Sudah saatnya produk dan jasa Indonesia masuk serta merebut pasar di sektor konstruksi di Bahrain
BACA JUGA: Banyak Daerah Tunggak Iuran Askes
Munculnya megaproyek yang sedang digalakkan oleh pemerintah Bahrain dan swasta adalah bukti sektor konstruksi sedang tumbuh pesat," ungkapnya.Dijelaskan Hesti, megaproyek baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta dengan nilai investasi miliaran dolar, sudah banyak dilakukan di Bahrain
BACA JUGA: Bank Mandiri Bidik Ekspat India
Total nilai investasi di sektor ini disebutkan mencapai USD 85 miliar atau berjumlah 184 proyek.Selain itu, masih menurut Hesti, beberapa proyek yang tengah berjalan saat ini antara lain adalah perbaikan sarana jalan King Faisal Highway, Mina Salman, Alba Roundabout/Nuwaidrat, Juffair Ring Road, Muharraq Ring Road, Northern Manama Causeway, hingga The Sheikh Khalifa bin Salman Highway Interchange dan pembuatan jalan pintas (shortcut) Al Salam Resort.
"Di samping itu, pemerintah Bahrain juga melakukan suntikan dana segar bagi beberapa megaproyek lainnya seperti Qatar-Bahrain Causeway, dengan total investasi sebesar USD 3-4 miliar, renovasi airport Bahrain sebesar USD 4,8 miliar, pengembangan sarana transportasi, serta perumahan dan fasilitas kesehatan yang investasinya sebesar USD 26,5 juta," tambah Hesti, yang juga mengatakan bahwa pada kegiatan 2009, BPEN telah berhasil menembus pasar building material di Arab Saudi melalui event "Saudi Build" di Riyadh, dengan nilai kontrak sebesar USD 8,3 juta.
"Ke depannya, kami juga mengharapkan agar melalui pameran ini dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan ekspor Indonesia, khususnya ke wilayah Timur Tengah, sekaligus dapat meningkatkan brand image produk Indonesia di mancanegara," paparnya
BACA JUGA: 280 Produk Terancam Mati
BACA ARTIKEL LAINNYA... Subsidi BBM Pengaruhi DAU Daerah
Redaktur : Tim Redaksi