Peluang Meraih Dua Gelar

Minggu, 20 Juni 2010 – 14:42 WIB
JAKARTA - Indonesia berpeluang besar menyabet gelar dalam Singapura Super Series 2010Pada semifinal turnamen yang dihelat di Singapore Indoor Stadium itu, kemarin (19/6), dua wakil Merah-Putih sukses mengalahkan lawan-lawannya, serta menjejak di babak puncak

BACA JUGA: Aksi Fun, Matang dan Memukau

Di tunggal pria, Sony Dwi Kuncoro yang di perempat final menyingkirkan ungggulan utama Lee Chong Wei (Malaysia), memastikan tempat di final, setelah di semifinal menekuk Kasyap Parupalli (India) dengan skor 21-19 22-20.

Jalan Sony untuk menjadi juara pun tampaknya kian lapang
Sebab, dalam partai semi final lainnya, di luar dugaan, unggulan kedua Peter Hoeg Gade (Denmark) menyerah 22-20, 17-21, 16-21 di tangan unggulan keempat, Boonsak Poonsana (Thailand)

BACA JUGA: Benar-benar Final Ideal

"Kalau Sony sedang dalam kepercayaan diri tinggi, kami yakin dia pasti bisa mengalahkan siapa saja," ungkap Yacob Rusdianto, sekjen PB PBSI.

Kendati peringkat Boonsak di urutan ke-9 BWF, yang lebih baik daripada Sony (urutan ke-12), tapi secara head to head, Sony lebih baik daripada jagoan Negeri Gajah Putih itu
Pasalnya, dari tiga kali pertemuan mereka, pebulu tangkis asal Surabaya itu unggul 2-1.

Selain Sony, Indonesia juga menempatkan wakilnya di ganda campuran

BACA JUGA: Dua Skenario untuk Kaka

Unggulan utama Nova Widianto/Liliyana Natsir menekuk pasangan Taiwan, Hung Ling Chen/Wen Hsing Cheng di semifinal, dengan skor 21-14 24-22Lawan yang akan dihadapi duet nomor dua BWF tersebut adalah unggulan kedua Thomas, Laybourn/Kamilla Rytter JuhlPasangan asal Denmark itu sekaligus memupuskan harapan terwujud All-Indonesia Final di ganda campuranPada babak empat besar, mereka berhasil mengalahkan pasangan eks-pelatnas, Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa, dengan skor 21-15 21-13.

Nova/Liliyana harus mewaspadai lawannya tersebutItu karena peringkat mereka tidak berselisih jauhLaybourn/Juhl hanya terpisah satu peringkat di bawah ganda campuran terbaik di Indonesia tersebutApalagi, mereka juga pernah menjadi mimpi buruk bagi Nova/Liliyana pada kejuaraan dunia tahun lalu di IndiaKetika itu, mereka yang diunggulkan di tempat teratas, terjungkal di final dengan skor 13-21, 17-21.

"Sejauh ini, apa yang dicapai sudah sesuai harapanSemoga, anak-anak bisa meraih gelar," papar Yacob pula.

Sementara itu, di tunggal wanita, unggulan teratas Saina Nehwal (India) tampaknya akan membawa pulang gelar super series keduanyaDi partai puncak, pebulu tangkis urutan keenam dunia akan hanya akan ditantang Tzu Ying Tai (Taiwan), yang melaju dari kualifikasiLalu di ganda pria, Howard Bach/Tony Gunawan (Amerika Serikat) akan ditantang Fang Chieh Min/Lee Sheng MuSedangkan di ganda wanita, duet tuan rumah Shinta Mulia Sari/Yao Lei, akan bentrok dengan Kim Min-jung/Lee Hyo-jung(nar)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lini Depan Italia Belum Menjanjikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler