jpnn.com, JAKARTA - Binar bahagia terlihat di mata anak-anak yang hadir di aula SD Fransisco Yashinta, Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara Jumat (3/11).
Mereka tak sabar menanti kedatangan Menteri Sosial Tri Rismaharini setelah kunjungan sehari sebelumnya di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kamis (2/11).
BACA JUGA: Beri Bantuan untuk Masyarakat Daerah 3T, Mensos Risma Desain Sendiri Bangunan SD
Mensos Risma merasa terenyuh melihat anak-anak yang mayoritas ditinggal orang tuanya untuk mencari nafkah sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di negeri tetangga, Sarawak Malaysia.
"Saya sempat shock tadi, segini banyak anak-anak yang harusditinggalkan orang tuanya untuk mencari nafkah", ujar Mensos Tri Rismaharini.
BACA JUGA: Pilih Makassar Sebagai Tuan Rumah AHLF, Mensos Risma: Ini Unik
Meski begitu, Mantan Wali Kota Surabaya itu mendorong anak-anak tersebut untuk pantang menyerah dan berprestasi baik di bidang akademis maupun non akademis.
"Kalian tidak boleh menyerah, sesulit apapun. Belajar tidak hanya Matematika, kalian boleh belajar menyanyi, musik, vokal, karate, dan sebagainya. Kejar prestasi kalian, hingga suatu saat kalian akan merasa bangga. Bisa kan?" lanjutnya.
Risma juga berpesan kepada anak-anak untuk tidak menyia-nyiakan pengorbanan orang tua mereka dengan belajar sungguh-sungguh sehingga berhasil dan sukses.
"Orang tua kalian bekerja untuk masa depan kalian, karena itu jangan sia-siakan pengorbanan mereka. Jadilah kalian anak yang berhasil dan sukses," jelasnya.
Sementara itu, Sela, siswi kelas 4 SD Francisco Yashinta mengungkapkan rasa senangnya Mensos telah hadir di Nunukan.
"Terima kasih Ibu sudah memberikan perhatian kepada kami," ujarnya.
Sela sendiri tinggal di asrama bersama adiknya, Fano.
Dia juga mengaku rindu ibu dan melihat sosok ibu pada diri Mensos Risma.
Hal itu membuatnya memeluk erat Mensos Risma penuh rasa rindu.
Pada kesempatan tersebut, Mensos juga menyerahkan bantuan berupa seragam sekolah, tas dan sepatu kepada 299 anak-anak dari Yayasan Santo Gabriel, madrasah tsanawiyah dan Madrasah Aliyah ( MA) Al-Anshori, Yayasan Yashinta, Yayasan Santa Maria Susteran dan Panti Asuhan Ruhama.
Selain itu diserahkan pula tiga unit personal komputer untuk Yayasan Sinta.(mcr8/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra