Pilih Makassar Sebagai Tuan Rumah AHLF, Mensos Risma: Ini Unik

Selasa, 10 Oktober 2023 – 21:30 WIB
Acara pembukaan “Agenda Forum Tingkat Tinggi ASEAN (AHLF) tentang Pembangunan Inklusif Disabilitas dan Kemitraan Pasca 2025”, di Hotel Four Points, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (10/10). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini menyebutkan alasan memilih Makassar, Sulawesi Selatan sebagai tuan rumah “Agenda Forum Tingkat Tinggi ASEAN (AHLF) tentang Pembangunan Inklusif Disabilitas dan Kemitraan Pasca 2025.”

Menurut dia, pemilihan lokasi acara AHLF salah satunya adalah untuk mengangkat tentang daerah tersebut.

BACA JUGA: Mensos Risma Jamin Penuhi Hak 22,97 Juta Penyandang Disabilitas

“Itu sebetulnya ide awal adalah ini Indonesia. Jadi, saya enggak bisa pilih hanya Jakarta, saya enggak pilih hanya Surabaya, tapi ini indonesia,” ujar Risma di Hotel Four Points, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (10/10).

Risma mengaku ingin mengenalkan banyak pariwisata dan pemandangan indah di Makassar kepada para delegasi dari negara lain.

BACA JUGA: Mensos Risma Luncurkan GRUWI untuk Tingkatkan Perlindungan Terhadap Disabilitas Rungu-Wicara

“Makassar ini unik sekali, mereka punya peninggalan yang menurut saya kita harus mulai kenalkan ke seluruh dunia karena ini sangat menarik. Itu terkait dengan peradaban,” kata dia.

Eks Wali Kota Surabaya itu menilai potensi wisata yang terkait dengan peradaban masa lalu banyak yang belum dikenalkan dengan baik ke publik.

BACA JUGA: Mensos Risma Sambut Baik Kesepahaman Lindungi Anak dari Kekerasan

Melalui acara ini juga, Risma berkesempatan menyiapkan fasilitas yang ramah disabilitas di sejumlah tempat wisata terpilih.

Bahkan, fasilitas dan sarana untuk kaum disabilitas di tempat wisata itu juga dikerjakan sendiri oleh para penyandang disabilitas.

“Yang mengerjakan itu harus orang-orang tang disabilitas, untuk bisa buktikan bahwa mereka juga bisa,” tuturnya.

Adapun, rangkaian acara AHLF di Makassar bakal berlangsung sejak 10 sampai dengan 12 Oktober 2023.

Selama pembukaan hingga gala dinner, acara tersebut bakal diisi oleh talenta dan seniman penyandang disabilitas mulai dari menyanyi, menari, hingga bermain alat musik.

“Itu tidak mudah, karena bentuknya itu bukan tarian atau seni tunggal, tapi dia medley. Nah ini adalah tantangan,” tambah Risma.

Diketahui, sebanyak 13 negara hadir AHLF on Enabling Disability-Inclusive Development and Partnership Beyond 2025.

Terdiri dari 9 negara anggota ASEAN, 1 Negara Observer, yakni Timor Leste, serta 3 negara ASEAN partners, yaitu Amerika Serikat, Inggris, dan, Australia. (mcr4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mensos Risma Pastikan Sudah Tindak Lanjuti Temuan BPK Soal Penyaluran Bansos


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler