jpnn.com, JAKARTA - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan harus merelakan kepergian Mbak Sur, sosok yang setia menemani keluarganya selama puluhan tahun.
Mbak Sur adalah asisten rumah tangga (ART) Pak Luhut. Dia memutuskan pensiun.
BACA JUGA: Lagi-lagi di Depan Luhut Cs, Jokowi Minta Hentikan Spekulasi Penundaan Pemilu
"Saya mengajak anak, menantu juga cucu untuk datang ke rumah memberikan pelukan dan salam terakhir kepada Mbak Sur yang bukan hanya seorang ART di rumah kami, tetapi juga bagian dari keluarga ini," bunyi keterangan pada akun @luhut.pandjaitan di Instagram, yang dilansir juga oleh JPNN Sumut, Senin (11/4).
Perpisahan dengan Mbak Sur dirangkai dengan acara sederhana yang digelar Luhut bersama keluarganya.
BACA JUGA: Mardani Komentari Tugas Baru Luhut dari Jokowi, Pakai Kata Merusak
"Saya ingin anak-anak dan cucu saya belajar bagaimana mengapresiasi dan berterima kasih kepada setiap orang yang membantu dan setia, terlepas dari jabatan dan kedudukan sosial mereka," ujarnya.
Mantan Menko Polhukam itu menceritakan awalnya Mbak Sur meminta izin untuk berhenti menjadi ART kepada istrinya.
BACA JUGA: Luhut Dapat Jabatan Baru dari Jokowi, Anak Buah AHY Mengkritik Keras
"Saya mau berhenti kerja dan istirahat di kampung halaman, Bu," kata Luhut menirukan ucapan Mbak Sur.
Luhut sedih mengetahui keputusan Mbak Sur, sebab sejak masih berpangkat mayor di TNI, dia sudah terbantu dengan kehadiran Mbak Sur di rumahnya.
Apalagi saat Luhut masih sebagai seorang prajurit yang sering meninggalkan keluarga untuk bertugas. Nah, kehadiran Mbak Sur sangat membantu keluarganya.
"Sejak saya berpangkat mayor, Mbak Sur yang membantu pekerjaan istri di rumah, mulai dari menemani anak-anak bermain sampai memasak makanan favorit kami sekeluarga," katanya.
Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional itu mengatakan Mbak Sur setia bekerja bersamanya selama 37 tahun.
Luhut pun pengin memberikan apresiasi, yakni memberangkatkan Mbak Sur menjalankan ibadah haji.
Namun, Mbak Sur mengaku belum siap. "Saat ini Mbak Sur belum siap. Saya katakan kepada Mbak Sur jika sudah siap, boleh hubungi saya," kata Luhut kepada Mbak Sur.
Luhut mengaku tidak akan pernah lupa dengan jasa yang Mbak Sur kepada keluarganya.
"Selamat jalan, Mbak Sur. Saya tidak akan pernah lupa punya utang budi kepada Mbak. Semoga silaturahmi dan rasa kekeluargaan ini akan terus berlanjut sampai kapan pun," kata Luhut. (mcr22/jpnn)
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Finta Rahyuni