PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama instansi terkait menggelar rapat awal embarkasi dan debarkasi haji Palembang musim haji 2011/1432 HRapat berlangsung di Pemprov Sumsel, dipimpin Asisten III bidang Kesra, dr H Aidit Azis, kemarin.
Dalam rapat itu salah satunya dibahas jadwal pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) untuk 6.360 jemaah calon haji (JCH) Sumsel
BACA JUGA: Kajati Bantah Mantan Bupati Kabur ke Luar Negeri
“Dimulai 1 Agustus dan terakhir pelunasan 30 Agustus mendatang,” ujar Aidit. Besarnya BPIH untuk jemaah embarkasi Palembang 3.417 dolar US atau sekitar Rp29,7 juta.Jika jemaah asal Sumsel 6.360 orang maka jumlah jemaah asal Babel sebanyak 913 orang
BACA JUGA: Lembur Tak Dibayar, Buruh Kyowa Demo
Keberangkatan jemaah ini akan diatur menjadi 21 kelompok terbang (kloter)BACA JUGA: Sanca 4 Meter Ditangkap Warga
Kloter pertama akan masuk embarkasi pada 1 Oktober mendatang dan berangkat ke Medinah 2 OktoberWaktu kepulangan kloter pertama ini pada 12 November mendatang atau bertepatan dengan waktu pelaksanaan SEA Games XXVI“Kita atur yang pulang awal adalah jemaah asal PalembangDengan jumlah jemaahnya yang mencapai 3.229 orang, kemungkinan 10 kloter awal yang diberangkatkan dan pulang lebih awal dari Palembang dulu,” beber Aidit
Tujuan pengaturan berkaitan dengan penggunaan penginapan asrama haji yang menjadi embarkasi Palembang sebagai fasilitas penginapan SEA Games“Karenanya, kalau yang pulang jemaah asal Palembang dulu, mereka tidak menginap dan bisa langsung pulangMeski begitu, penyambutan tetap di aula asrama haji,” tuturnya.
Dijelaskan Aidit, keberangkatan gelombang kedua 20 Oktober, tidak lagi mampir ke Medinah melainkan langsung ke Jeddah. Mulai Agustus nanti, jemaah sudah bisa melakukan pemeriksaan kesehatannyaUntuk penyuntikan vaksin meningitis juga sudah bisa dilakukan di kabupaten/kota.
Untuk imigrasi JCH akan dipermudah karena sebagian yang naik haji ini sudah lanjut usia (lansia)Pemeriksaan administrasi paspor dan kelengkapan lainnya akan dilakukan secara kolektifDikumpulkan petugas Kemenag lalu dibawa ke petugas imigrasi untuk dicapKalau sendiri-sendiri, takutnya ada yang tercecer dan hilang.
Panitia haji Sumsel juga akan menyiapkan mobile toilet yang nantinya melaju beriringan dengan angkutan bus jemaahPer 30 Agustus, akan dilakukan evaluasi untuk mengetahui berapa banyak JCH yang batal berangkat“Mungkin saja ada yang sakit, meninggal atau tidak mampu melunasi BPIH karena tidak ada uangMereka itu yang kemungkinan tidak berangkatAkan digantikan nomor porsi berikutnya sesuai urutan,” beber Aidit.
Terkait pemondokan JCH, tahun ini di Mekkah 95 persen berada di ring I dengan jarak terjauh 2,5 KmSedangkan di Medinah, hampir 100 persen berada di ring ITahun ini, pemprov Sumsel juga akan kembali memberikan bantuan uang transportasi Rp1 juta per orangDana untuk bantuan itu, kata Karo Keuangan dan Aset pemprov Sumsel, Laonma Pn Tobing SE, telah dianggarkan dalam APBD induk 2011.
“Masih ada (bantuan transportasi JCH)Besarnya sama seperti tahun lalu,”katanyaDengan jumlah jemaah Sumsel sebanyak 6.360 orang, maka artinya pemprov Sumsel telah menganggarkan Rp6,36 miliarBantuan itu akan dibagikan kepada jemaah jelang keberangkatan ke tanah suciSeperti tahun lalu, tiap jemaah menerima Rp1 juta atau sekitar 333,3 riyal.
Gubernur Sumsel H Alex Noerdin SH berharap, bantuan transportasi ini memberikan manfaat untuk membantu jemaah selama menunaikan ibadah haji di tanah suci“Kita berharap bantuan ini benar-benar dipergunakan untuk kelancaran transportasi jemaah, nanti dulu memikirkan untuk oleh-oleh,” pungkasnya.(46)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kadis ESDM Sultra Bingung Dikaitkan Kasus Pulau Lemo
Redaktur : Tim Redaksi