jpnn.com - MAKASSAR - Keluarga Abdul Rauf LM, warga Jalan Abdullah Daeng Sirua, Makassar, dikejutkan dengan suara tembakan yang mengarah ke atap rumah mereka, sekira pukul 17.15, sore kemarin.
Bunyi tembakan dari diduga senjata api tersebut menembus atas sing spandek rumah Abdul Rauf LM, menembus ke plafon hingga menghujam keras ke lantai ubin.
BACA JUGA: Buruh Tuntut UMK Medan Rp 2,6 Juta
"Saya masih duduk di teras minum-minum teh. Tiba-tiba isteriku teriak dari ruang keluarga katanya ada yang menembak," ucap Abdul Rauf LM saat mendatangi Redaksi Harian Fajar (Grup JPNN) petang kemarin. Pegawai Pemda Gowa tersebut membawa proyektil berwarna perak yang ukurannya sebesar kelingking orang dewasa.
Setelah mendengar teriakan isterinya, Abdul kemudian menaiki atap dan mendapati sisi sing kokohnya berlubang bekas tembusan peluru tersebut.
BACA JUGA: Warga Desak Hakim yang Diduga Selingkuhi Istri Orang Dipecat
Ia kemudian menuju ruangan keluarga dan mencari proyektil yang ternyata menembus ke lantai tempatnya biasa menjalankan ibadah sholat.
"Itu proyektilnya kena di tempatku biasa simpan sajadah. Pas di ruang keluarga. Isteri sama anak-anak juga sementara lagi nonton TV. Untung ndak ada yang kena," kata dia lagi.
BACA JUGA: Mayat Mengapung Itu Dipastikan Jasad Guru SMPN
Abdul Rauf mengaku tidak tahu darimana proyektil itu berasal. Ia juga merasa tak pernah bermasalah dengan siapa pun. Namun, sore kemarin Abdul mengaku akan melaporkan hal tersebut ke polisi.
"Rencananya mau melapor ke polisi. Supaya polisi mengusut siapa pelaku. Jangan sampai ada anggota yang menyalahgunakan senjatanya. Untung tidak ada korban," tutup Abdul. (ver)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Ancam Tahan RAPBD Kabupaten/Kota
Redaktur : Tim Redaksi