BACA JUGA: Kapolda Siap Mediasi Warga dan PT EEES
Selain itu, pemilik usaha kecil seperti rental komputer dan warung internet (warnet) mengalami kerugianSebagaimana disampaikan Wily Waso, warga RT 06/RW 02, Kelurahan Tanalodu kepada koran ini di Bajawa, Selasa (28/4)
BACA JUGA: Masih Ada Desa Belum Tersentuh Listrik
Wily mengatakan, sebagai konsumen dirinya merasa kecewa dengan pelayanan PLN Ranting BajawaBACA JUGA: Listrik Makasar Terancam Padam
"Sebelumnya pemadaman dilakukan bergilir pada malam hariDalam seminggu, dua kali pemadamanTetapi sekarang sudah tidak menentu lagi jadwalnya," kata WilyKeluhan yang sama disampaikan Yohanes Ludha, warga Dusun Bokua, Kelurahan Bajawa yang mengaku mengalami kerugian akibat pemadaman listrik tiga kali dalam seminggu ituIa mengharapkan pihak PLN secepatnya mengatasi masalah ini karena sangat berpengaruh terhadap aktifitas warga
Kepala PLN Ranting Bajawa, Philipus Fernandez mengatakan, pemadaman listrik yang terjadi karena PLN mengalami kekurangan dayaHal ini disebabkan kerusakan pada salah satu mesin pembangkit milik PLNPhilipus mengatakan, saat ini mesin tersebut sedang menjalani masa pemeliharaan"Waktu yang dibutuhkan untuk masa pemeliharaan mesin paling kurang tiga hari," ujarnya
Selain itu, jelas Philipus, PLN sudah mendatangkan sebuah mesin pembangkit jenis MAN dengan kekuatan 500 KWPhilipus menjelaskan, walaupun mesin pembangkit yang sedang dalam proses pemeliharaan sudah beroperasi, namun PLN masih tetap mengalami kekurangan daya sebesar 500 KWKarena itu, lanjutnya, masih tetap dilakukan pemadaman bergilir
Untuk itu PLN akan mendatangkan sebuah mesin baru lagi yang berkekuatan 500 KW"Namun, baru akan direalisasikan pertengahan Mei mendatang," jelasnya(teo)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ilmu Kebal Hilang, Pemain Debus Tewas
Redaktur : Auri Jaya