Pemain Arema Mulai Protes

Selasa, 23 November 2010 – 17:19 WIB
PROTES - Pierre Njanka dan para pemain Arema di lapangan, beberapa waktu lalu. Foto: Ongisnade/Flickr.com.
MALANG - Rencana Arema melakukan pemusatan latihan atau training centre (TC) di Bali terancam batalItu setelah para pemain meminta tetap latihan di Malang

BACA JUGA: The Blues Tepis Mundurnya Carletto

Sementara, dana yang akan digunakan untuk membiayai TC di Pulau Dewata tersebut, bisa diperuntukkan untuk cicilan pembayaran gaji pemain yang tersendat.

"Saya kira, dana TC itu bisa lebih bermanfaat jika dipergunakan untuk menggaji pemain
Sebab semua pemain membutuhkan gaji tersebut," kata salah seorang pemain yang enggan disebutkan namanya, kemarin (22/11).

Ya, total tunggakan gaji manajemen ke pemain Arema bernilai Rp 2,5 miliar

BACA JUGA: Vettel Songsong Kontrak Fantastis

Itu karena molornya sampai 4,5 bulan
Sedangkan  untuk pemain baru Arema musim ini, juga sudah molor dua bulan.

Kemarin, Piere Njanka dkk pun mulai protes dan yang jadi sasaran protes adalah pelatih Miroslav Janu

BACA JUGA: Mourinho Isyaratkan Kembali ke Inggris

Kepada pelatih asal Republik Ceko itu, penggawa Arema mengadu (curhat) setelah mereka menjalani program fitnes di kompleks ArayaSeluruh pemain berdialog dengan Janu untuk mengutarakan uneg-unegnya tersebut.

Dalam pertemuan itu, pemain rata-rata menuntut Janu agar menyampaikan kepada manajemen terkait kejelasan pembayaran sisa gaji"Kami meminta agar coach bisa menyampaikan kepada manajemen terkait kejelasan dan penyebab molornya pembayaran gaji," kata Esteban Guillen, salah satu pemain asing Arema, kepada Janu yang langsung dibenarkan oleh pemain Arema lainnya.

Sikap gerah muncul di benak pemain merupakan sesuatu hal yang wajarSebab selama ini, pemain dituntut oleh Janu berlatih keras, namun hak pemain belum diberikanApalagi bagi pemain yang sudah berkeluarga, tentunya pembayaran gaji tersebut sangat ditunggu.

Sementara itu, Janu mengakui timnya saat ini dalam kondisi kritisArtinya pemain mulai tidak konsentrasi untuk terus latihanIni terjadi lantaran pemain belum menerima sisa gaji yang belum terbayarkan oleh manajemen.

Padahal di sisi lain, dirinya dituntut mempersembahkan prestasiHal ini membuat dirinya meminta kepada pemainnya terus berlatih keras"Saya sendiri tidak bisa berbuat apa-apaManajemen harus segera mencari solusinyaManajamen harus segera cari pinjaman kalau tidak ada uang," kata Janu.

Tidak hanya itu, Janu juga heran pemain Arema juga belum mendapatkan haknya berupa pembayaran bonus runner-up Piala IndonesiaSebab Arema juga berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 500 juta.

Apabila kondisi ini tidak terlesaikan, Janu khawatir timnya tidak bisa menggelar latihan secara maksimalPadahal tim berlogo kepala singa ini dalam waktu dekat dihadapkan pada laga derby menghadapi Persema MalangDalam laga itu sendiri, Aremania -supporter fanatik Arema- jelas menuntut kemenanganUntuk itu, semua pemain harus dalam kondisi siap tempur agar bisa merealisasikan target tersebut.

Tapi jika kondisi tim tetap seperti ini, lanjut Janu tentunya timnya akan kesulitan"Saya sudah berusaha memotivasi pemainTapi semua itu kembali kepada pribadi pemainSaya hanya berharap semoga kondisi ini segera terselesaikan," terang mantan pelatih PSM Makassar ini(gs/abm/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Chris John Termotivasi Mbah Marijan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler