Mourinho Isyaratkan Kembali ke Inggris

MADRID - Jose Mourinho merebut tiga gelar bersama Inter Milan musim laluDia juga menjalin hubungan istimewa dengan para pemain maupun tifosi berjuluk Nerazzurri tersebut

BACA JUGA: Chris John Termotivasi Mbah Marijan

Tapi bagi Mourinho, momen terbaiknya sebagai pelatih bukan saat menangani InterMelainkan, ketika menghabiskan tiga musim memoles Chelsea.

Itu diungkapkan Mourinho saat dinobatkan sebagai anggota Hall of Fame League Managers Association (LMA) Minggu malam lalu

BACA JUGA: Riedl Baru Dapatkan Enam Nama

LMA adalah asosiasi pelatih dari semua kompetisi sepak bola seantero InggrisTahun ini, dia masuk Hall of Fame bersama arsitek Manchester United Alex Ferguson, Matt Busby, Bob Paisley, dan manajer Arsenal Arsene Wenger.

"Saya sangat bangga atas penghargaan ini

BACA JUGA: Van Gaal Siap Lego Schweini

Saya bukan orang Inggris, dan saya hanya menghabiskan tiga musim di Premier League, sangat pendek jika dibandingkan yang lain," tutur Mourinho, seperti dilansir Associated Press"Saya pikir, keberadaan saya di sini sangat tidak signifikan untuk menciptakan sejarah besar," lanjut pria asal Portugal itu.

"Bagi saya sendiri, tiga tahun di sini merupakan momen terbaik sepanjang karir saya, bahkan saya memetik trofi Liga Champions di Italia dan Portugal," jelas Mourinho"Atmosfer kompetisinya, intensitas laga, dan emosi di Inggris sungguh tak bisa dibandingkan dengan negara kamiPublik sangat mencintai sepak bola, seperti halnya saya," imbuhnya.

Karena itu pula, pelatih berjuluk The Special One itu tidak menutup kemungkinan kembali ke Premier League di masa depanMeskipun, saat ini dia sangat menikmati tantangan di Real MadridMenurutnya, Real sebagai tim bertabur galacticos (bintang) yang sudah paceklik gelar dalam dua musim terakhir membutuhkan penanganan khusus.

"Saat ini, Real hanyalah tim yang penuh anak-anakSaya pernah menangani tim yang rata-rata pemainnya berusia 29 atau 32Tapi sekarang Real berisi anak-anak," jelas Mourinho kepada Sky Sports"Saya harus bekerja dengan mereka dan berususan dengan berbagai hal lainTiap orang bertanya, bisakah saya menyelamatkan Real? Saya ingin membuktikan bahwa saya bisa," tegas dia.

"Tapi tentu saja, kembali ke Inggris bukan hal yang mustahil," ungkapnya"Saya masih punya rumah di siniSaya dan keluarga masih sangat mencintai negara ini (Inggris, Red), dan akan selalu begituSo, kembali ke sini rasanya seperti pulang kampung," tambah pelatih 47 tahun tersebut(na)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Braga v Arsenal: Harus Lebih Fokus