jpnn.com, ACEH - 35 calon pemain tim nasional U-19 menjalani tes VO2Max di Lapangan Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (24/3) lalu.
VO2max adalah jumlah oksigen yang dikeluarkan seseorang ketika berolahraga.
BACA JUGA: Indra Sjafri Pulangkan 12 Pemain, nih Daftarnya
Jumlah oksigen ini terkait dengan jumlah energi yang dapat dihasilkan tubuh dan sangat berhubungan dengan stamina seorang atlet. Bagi para pesepak bola profesional, setiap pemain selalu disarankan memiliki VO2Max di atas 55 ml/kg.
Setelah tes dilakukan, VO2Max pemain berada di atas rata-rata di angka 55 ml/kg ke atas. Bahkan, ada satu pemain Aceh yang mampu mencapai angka 64 ml/kg.
BACA JUGA: Lawan Myanmar, Ini Janji Evan Dimas
"Ada pemain dari Aceh yang memiliki kadar VO2Max paling tinggi," kata pelatih Indra Sjafri, dikutip Jawa Pos, Sabtu (25/3).
Hasil ini bahkan melewati kondisi fisik terbaik kapten timnas U-19 2013 lalu Evan Dimas yang mencapai 63 ml/kg. Saat itu Evan menempati ranking terbaik VO2Max skuat garuda muda. Sejauh ini, ada dua pemain dari Aceh yang tersisa di TC Timnas U-19. Mereka adalah gelandang T Noer Fadhil, dan Aulia Hidayat.
BACA JUGA: Indra Sjafri Ultimatum 18 Pemain yang sudah Terpilih
Pernyataan coach Indra terkait pemain Aceh yang mencapai VO2Max tertinggi ditanggapi pelatih PPLP Aceh, Yusmahdi Machmud. Dia membenarkan winger PPLP Aceh Aulia Hidayat memiliki VO2Max di atas rata-rata, bahkan sejak bermain untuk PPLP Aceh.
"Betul itu sudah diakui pelatih Indra kepada saya saat mendampingi Reza seleksi timnas di Jakarta awal Maret, pelatih Indra kaget melihat fisik Aulia setelah dites VO2Max di Pekanbaru," kata dia kepada Rakyat Aceh, Ahad (26/3).
Bahkan lanjut Yusmahdi, saat bertemu di Jakarta Indra Sjafri sempat menanyakan kepada dirinya program latihan seperti apa yang diterapkan sehingga VO2Max pemain Aceh sangat bagus. "Saya juga dipesan pelatih Indra untuk melatih fisik pemain PPLP Aceh kelahiran 2001 untuk timnas U-19 tahun selanjutnya," tambah pelatih yang dua kali membawa PPLP Aceh juara nasional ini.
Selain itu, Yusmahdi mengaku Aulia hanya miliki sedikit kekurangan dalam hal finishing yang harus segera dibenahi agar dia semakin komplit. Dengan keunggulan daya tahan fisik mumpuni, bukan tidak mungkin Aulia akan menjadi pemain pilar utama timnas U-19 di Piala AFF U-18 di Myanmar pada September 2017.(rad/rif)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Pemain asal NTB Dipanggil Indra Sjafri
Redaktur & Reporter : Budi