BACA JUGA: Tugas Berat Djoko Santoso di Kursi Ketua Umum PBSI
Dalam daftar lima besar pencetak gol terbanyak, hanya ada dua nama pemain lokalDua pemain lokal itu adalah striker Persija Jakarta Bambang Pamungkas dan tukang gedor Persipura Jayapura Boaz Solossa
BACA JUGA: Paling Rendah, Acong Menang Kontes Dunk
Bambang telah mengemas sepuluh gol, sedangkan Boaz mengoleksi sembilan golSementara itu, dalam daftar pemain asing di jajaran pencetak gol yang cukup subur, ada nama Christian Gonzalez, Marcio Souza, Ngon A Djam, Greg Nwokolo, dan Cristian Lopes
BACA JUGA: Kejutan, Irene Dkk Taklukkan Yunani
Ada juga Julio Lopez, Rafael Bastos, Aldo Baretto, Keith Kayamba, Alberto "Beto" Goncalves, Ernest Jeremiah, dan Zah RahanGonzalez menempati posisi teratas dengan 14 gol, disusul bomber Persela Lamongan Marcio yang mengoleksi 12 golSedangkan Ngon, Greg, dan Lopes telah mengemas sepuluh gol masing-masing"Kalau saya melihat, apa yang terjadi itu lebih disebabkan kebijakan PSSI," ulas Jacksen FTiago, pelatih Persipura.
Menurut pelatih asal Brazil tersebut, dominannya pemain asing itu disebabkan aturan lima pemain asing yang diterapkan oleh PSSIJacksen menyebut, aturan itu membuat semua klub mengoptimalkan untuk memakai tenaga lima pemain asingDua di antaranya pasti berposisi sebagai striker
"Itulah realitas yang terjadiDengan begitu, sangat minim kesempatan yang diberikan oleh sebagian besar tim kepada striker lokalPadahal, tidak jarang kemampuan striker asing yang digunakan tidak lebih bagus daripada pemain lokal," tuturnya.
Ya, hampir sebagian besar kontestan ISL memang memasang dua striker asing sebagai starterSebut saja PSM Makassar, Sriwijaya FC Palembang, dan PKT BontangHanya Persija Jakarta yang berani menggunakan duet striker lokal, yakni Bambang dan Aliyudin.
"Artinya, kita tidak bisa menutup mata bahwa hal tersebut kurang bagusItu tentu berdampak negatif buat perkembangan tim nasional," sebut Danurwindo, pelatih Persija
Karena itu, dia mengusulkan pengurangan kuota pemain asingSebab, jika tetap diterapkan aturan lima pemain asing, tim nasional akan semakin kesulitan mencari striker andal nantiBerdasar pengamatan Danurwindo, kondisi tersebut disebabkan kuota lima pemain asing itu pasti dioptimalkan dengan merekrut dua strikerTiga sisanya adalah dua pemain belakang dan seorang pemain tengah atau sebaliknya
"Jadi, para pemain lokal hanya kebagian posisi kiper, wing bek, atau sayapDemi kebaikan tim nasional, tentu paling bagus ada pembatasan (pengurangan, Red) pemain asing lagi," ungkapnya(fim/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... LeBlanc Rebut Gelar MVP di Surabaya International Challenge 2008
Redaktur : Tim Redaksi