jpnn.com - jpnn.com - Seorang pemain Arema FC cukup mencuri perhatian belakangan ini. Dia adalah Muhammad Rafli, tercatat masih berusia 18 tahun dan berstatus pelajar SMA di Kota Malang.
Diusianya yang masih belia, jebolan akademi sepak bola ASIFA ini sudah bergabung dengan tim sebesar Arema FC. Sebagai penggawa tim peserta Liga 1 kasta tertinggi nasional, Rafli cukup sibuk. Karena harus mampu membagi waktu, antara sekolah dan tim dengan baik.
BACA JUGA: Bek Persija Ini Siap Hadapi Eks Timnya dan Aremania
Bahkan, saat tim Singo Edan menggelar TC di Batu, dia sempat beberapa kali hilang dari tim selepas latihan.
"Kebetulan saya masih sekolah di SMA Negeri yang bekerja sama dengan ASIFA. Ya harus sibuk dan bisa membagi waktu," ujar M. Rafli kepada Radar Malang (Jawa Pos Group), Kamis.
BACA JUGA: Hanif Pulih Total dari Cedera, Aji Santoso Pun Lega
Cerita menarik kala itu, Rafli harus turun di pagi hari karena sedang ujian di sekolah. Bahkan manajemen Arema FC harus menunda sesi tanda tangan kontrak karena pemain asal Jakarta itu sedang menjalani aktivitas belajar di sekolah.
Rafli mengakui senang bisa bergabung dengan klub sebesar Arema. Dia juga berjanji maksimal di tim Singo Edan. Terkait sekolahnya, dia akan menjalani hal yang hampir sama saat di akademi.
BACA JUGA: Sosok Berpengaruh Ini Akhirnya Menarik Diri dari Arema
"Nanti mungkin masuk sekolah pas ujian. Jika bareng pertandingan, mungkin ya ikut ujian susulan. Yang penting saya juga harus bisa lulus," bebernya.
Rafli mengatakan, bergabung dengan tim sebesar Arema, dia teringat pada sosok bintang muda Manchester United, Marcus Rashford. Menurutnya, mereka sama-sama jadi pemain belia di klub besar.
"Saya jadi kepikiran Rashford. Dia pemain muda yang mencuri perhatian dan masuk Timnas Inggris," ungkap dia.
Di Arema, Rafli direkrut dan menjadi pemain utama. Dia masuk dalam pilihan utama skuat U-23 yang ada di klub saat laga perdana Piala Presiden 2017 melawan Bhayangkara FC, pekan lalu.
Selain itu, dirinya juga memiliki bekal saat bergabung dengan Arema. Rafli adalah pemain Timnas U-19 kala mengikuti Piala AFF U-19 di Vietnam.
"Dia tentu bukan sembarang pemain muda. Yang bergabung dengan Arema adalah pemain yang berkualitas," tutur Pelatih Arema, Aji Santoso.
Di Arema, Rafli didapuk menjadi second striker. Namun dirinya mengaku siap turun di tengah, penyerang lubang atau striker sekalipun. (ley/jon)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Strategi Aji Santoso Hadapi Krisis Striker
Redaktur & Reporter : Budi