Tiga Kartu Merah dan Jeweran Mourinho

Jumat, 19 Agustus 2011 – 05:50 WIB

KERIBUTAN masal terjadi dalam bentrok Barcelona versus Real MadridPemicunya adalah tekel brutal bek kiri Real Marcelo kepada penggawa anyar Barceloan Cesc Fabregas tepat di garis tengah dekat tepi lapangan

BACA JUGA: Berkat Aksi Messi

Wasit David Fernandez Borbalan tanpa ampun mencabut kartu merah kepada Marcelo.
 
Tapi, kartu merah tidak membuat kedua tim bisa menahan emosinya
Seiring lokasi insiden di dekat bench, para pemain cadangan dan ofisial kedua tim berhamburan membuat situasi tidak terkontrol.

Dalam momen itu, pertengkaran terjadi antara Mesut Oezil dan David Villa

BACA JUGA: Kurang Serius, Banyak Bikin Kesalahan

Rekaman televisi memperlihatkan apabila Villa melayangkan tangannya ke wajah Oezil
Kedua pemain yang sama-sama sudah ditarik keluar dalama pertandingan itu akhirnya sama-sama dikartu merah.

Tiga kartu merah saja tidak cukup

BACA JUGA: Giallorossi Incar Peruzzi

Di tengah keributan, entrenador Real Jose Mourinho melakukan tindakan tidak sepatutnyaMourinho tiba-tiba menjewer telinga kanan asisten pelatih Barca Tito Vilanova dari belakangMourinho lalu berpaling menuju bench, tapi Vilanova sempat membalas dengan menampar pipi kanan pelatih berjuluk The Special One itu.

Defender Barca Gerard Pique pun mengecam tindakan MourinhoPique menyebut Mourinho sebagai perusak sepak bola Spanyol"Ini memalukanIni bukan kali pertama dan selalu melibatkan orang yang samaHarus ada tindakan terhadap Mourinho karena saya pikir dia sudah melewati batas dan harus dihentikan," kata Pique kepada Marca.
 
Entrenador Barca Josep Guardiola ikut berkomentar terhadap ulah MourinhoGuardiola juga mempertanyakan pernyataan Mourinho yang mengatakan tidak tahu menahu siapa orang yang dijewernya"Dia semestinya tahuSaya tahu siapa Aitor Karanka (asisten pelatih Real, Red) dan Tito adalah orang yang sangat penting dalam tim kami," tuturnya.
 
Lantas, bagaimana respons Mourinho? Pelatih berjuluk The Special One itu malah menyebut Barca sebagai tim kecilJuga menyindir Barca sebagai tim yang tidak memiliki ball boy karena merasa timnya tidak segera diberikan bola ketika pertandingan di menit-menit akhir
 
"Sejak menit pertama sampai akhir babak kedua, saya tidak akan mengomentarinya karena semua sudah direncanakan dengan bagus, termasuk dari ball boyItu hanya terjadi dengan tim-tim kecil ketika mereka tengah berada dalam situasi sulit," jelas Mourinho kepada AS.
 
Mourinho bahkan tidak menyalahkan tekel brutal Marcelo"Marcelo dikartu merah hanya karena pelanggaran itu terjadi di area yang kita semua bisa melihatnya dan mengingat laga telah memasuki menit-menit akhir," jelas Mourinho lagi(dns)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lyon Nyaman, Twente Terancam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler