Usai menggelar hearing bersama Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, salah seorang pemain asal Makasar, Burhanuddin mengatakan rencana 24 pemain menggalang dana ke jalan tersebut untuk mengumpulkan uang agar bisa pulang ke daerah masing-masing.
"Kalau minggu depan gaji kami belum kunjung dibayar kami akan turun langsung ke jalan
BACA JUGA: GU Kecewa Fasilitas dari Tuan Rumah
Meminta bantuan langsung kepada masyarakat BengkuluBACA JUGA: Laskar Wong Kito Jangan Lengah
Ditambahkan, pada prinsipnya kedatangan 24 pemain PS Bengkulu mendatangi Sekretariat DPRD Provinsi yakni mencarikan solusi atas permasalahan sisa gaji 24 pemain PS Bengkulu yang dibayarkan
BACA JUGA: Rachman Bisa Tanding Di Indonesia
"Saat ini kami sudah tidak mempunyai uang lagiKalau sudah ada uang tentunya kami sudah pulang ke daerah masing-masingUntuk makan pun kami harus cas bon sama warung yang ada di depan mes," ungkap Burhanuddin lesu
Selanjutnya Burhan -sapaan Burhanuddin- mengatakan gaji yang belum dibayarkan oleh manajemen kepada pemain cukup berpariatifTotal gaji yang belum dibayarkan mencapai Rp 994,5 jutaSeperti Piter Limpede dengan gaji Rp 8, 7 juta per bulan namun 7 bulan belum dibayar, Imam F dengan gaji Rp 6,7 per bulan yang belum dibayarkan sudah 6 bulan, Arius N dengan gaji Rp 5 juta per bulan belum dibayarkan selama 2 bulan
"Sebenarnya untuk sisa gaji yang belum dibayarkan 6-7 bulan tersebut, tidak apa-apa dibayar 3 bulan duluSehingga kami bisa pulang," tandas Burhan
Wakil Ketua Komisi IV, Rahimandani meminta agar masalah tak dibayarnya gaji para pemain PS Bengkulu ini bisa diselesaikan manajemen"Pihak manajemen PS Bengkulu seharusnya duduk bersama duluUntuk membayar sisa gaji pemainKasihan sama pemain yang sudah ingin berkumpul bersama keluarga merekaBila perlu untuk membayar gaji mereka menggunakan APBD," ucap Rahimandani(ble/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menang Tapi Kehilangan Irama
Redaktur : Tim Redaksi