jpnn.com, JAKARTA - Pemain Timnas U-22 memanfaatkan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (28/2), dengan mencurahkan isi hati dan cita-cita mereka. Ada yang ingin jadi PNS, TNI maupun polisi.
Osvaldo Haay, pemain yang duduk di samping kiri presiden, mendapat kesempatan berbicara di hadapan kepala negara. Awalnya, pemain asal Jayapura itu menyampaikan terima kasih diberi apresiasi oleh presiden. Hal itu menurutnya menjadi motivasi bagi para pemain sekaligus kebangkitan sepak bola nasional.
BACA JUGA: Jokowi Ingatkan Keluarga Besar NU soal Tantangan di Era Revolusi 4.0
Nah, Osvaldo yang awalnya terlihat grogi berbicara di depan Jokowi, lantas menyampaikan adanya keinginan sebagian pemain untuk bisa mengabdi kepada negara.
BACA JUGA: Cihuyy! Jokowi Beri Bonus Besar untuk Timnas U-22
"Harapannya, mungkin termasuk teman-teman juga ada yang ingin jadi polisi, PNS. Kalau dari saya ingin kuliah. Mungkin dapat rekomendasi, karena sudah meninggalkan kuliah lama. Terus nanti kalau bisa jadi PNS," ucap Osvaldo.
Ungkapan itu disambut tawa rekan-rekan Osvaldo sesama pemain, termasuk Jokowi dan para menteri yang mendampingi. Namun, bagaimana reaksi Kepala Negara? "Ini menggunakan kesempatan namanya," celetuk mantan gubernur DKI Jakarta itu sembari tertawa.
BACA JUGA: Jokowi Apresiasi Kontribusi Besar NU Merawat Keutuhan NKRI
(Bacalah: Cihuyy! Jokowi Beri Bonus Besar untuk Timnas U-22)
Mendengar curhat Osvaldo, presiden ketujuh RI tersebut terkesan memberikan secercah harapan bagi para pemain U-22 yang berkeinginan menjadi polisi dan tentara. "Saya urus nanti yang (mau jadi) TNI dan polisi," tandasnya. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua Komisi di MUI: Jokowi - JK Tidak Pernah Kriminalisasi Ulama
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam