Pemakai Susuk Perempuan Malam, Atlet, hingga Pengusaha

Selasa, 30 Desember 2014 – 07:33 WIB

BOGOR - Setelah mendapatkan pengakuan seorang PSK di Bogor,  Dewi (nama samaran), bahwa dirinya memasang susuk agar laris, wartawan Radar Bogor (Grup JPNN)  mencoba mencari paranormal di Desa Tanjungsari, Kecamatan Leuwiliang, sesuai alamat yang diberikan Dewi, Minggu (28/12).
    
Setelah bertanya ke sana sini, akhirnya tiba di rumah IS, sang paranormal. Rumah bertingkat dua itu nampak asri dan ada sejumlah tamu tengah menunggu untuk berkonsultasi dengan pria yang saat itu mengenakan baju koko warna hitam lengkap dengan pecinya.
    
Dua jam menunggu, dia kemudian mengajak berbicara di ruangan berukuran 5x5 meter. Nampak sejumlah pusaka serta harum wangi-wangian pekat menusuk hidung.
    
Seketika bulu kuduk merinding saat pertama memasuki ruangn itu. “Mau pasang di mana, dan untuk tujuan apa kamu pasang susuk?” tanya IS.

Setelah berbincang-bincang, akhirnya wartawan Radar Bogor diberi kue biscuit mari, satu gelas fanta, ditambah beberap butir padi kering.

BACA JUGA: Persaingan Ketat, PSK di Bogor Pasang Susuk, Termasuk di Miss V

“Padinya dulu dimakan, baru minum fanta sama biscuitnya,” ujarnya sambil mulutnya komat-kamit.
    
Tak lama setelah selesai minum, dia membawa sebilah golok yang diayukan ke bambu. Dengan mudah bambu terpotong-potong. Dan tak lama golok diayunkan ke tangan wartawan Radar Bogor  dan tak ada luka sedikitpun, namun hanya rasa linu saat mendapat bacokan golok tersebut.
    
“Kalau di sini langsung dites, jadi bukan katanya-katanya, gak tembus kan? Nah, sekarang makan lampu dan kunyah, dijamin tidak apa-apa paling berdarah satu menit,” tuturnya sambil memberikan bohlam.
    
Dan saat ditanya terkait siapa saja yang memasang susuk, dirinya mengaku pernah memasangkan susuk baik atlet, PSK, hingga pengusaha. “Yang pasang banyak, pengusaha, pedagang, atlet, bahkan perempuan-perempuan malam (PSK). Yang datang ke sini itu bukan tahu dari iklan atau apapun, melainkan sudah jodohnya,” ujarnya.
    
Berdasarkan data, untuk memasang susuk maharnya (harga) bermacam-macam tergantung jenis susuk dan berapa yang dipasang. Untuk susuk kantil mahar yang harus dibayarkan diakhiri dengan angka lahir. Jika lahir hari Kamis, maka maharnya Rp 338 ribu.
    
Sementara susuk Berlian dibandrol Rp448 ribu per butir. Untuk susuk jarum emas murni Rp 358 ribu. Pemsangan sendiri, kata dia, tergantung kegunaan, seperti PSK pemasangan dilakukan di wajah, bibir, dan alat kelamin. Sedangkan untuk atlet di kaki atau tangan.
    
“Beda orang beda tempat pasangnya, jadi gimana kebutuhan, yang jelas bisa langsung dites. Sebab, yang pasang di sini itu sudah jodohnya tidak semua bisa pasang. Sementara untuk pantangannya berbeda-beda,” tukasnya.(all/b)

 

BACA JUGA: Keluar Asap, Pengunjung Atrium Senen Berhamburan

BACA JUGA: Walikota Bima Arya Bentuk Tim Cari Pemain Perizinan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Malam Tahun Baru Tambah 14 KRL


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler