Pemakaian e-Toll Meningkat

Rabu, 16 November 2011 – 15:42 WIB
JAKARTA - Keruwetan lalulintas Ibukota Jakarta sudah menjadi pemandangan umumNyaris tidak ada sejengkal ruas jalan pun yang luput dan 'merdeka' dari barisan antrian kendaraan bermotor

BACA JUGA: PLN Disjaya Turunkan 500 Pasukan Muda

Saking parahnya, baru keluar dari gerbang rumah pun sudah disambut dengan jejal kendaraan yang berebut jalan setapak.
 
Yang lebih ironis jalan tol yang diklaim bebas hambatan ikut-ikutan memburuk
Jalan tol yang di desain dengan fasilitas khusus itu juga tak menggaransi lepas dari 'virus' kemacaten

BACA JUGA: Inden All New Xenia Tembus 4 Ribu Unit

Fakta terkini antrian panjang baik saat masuk atau keluar tol justru berdamai dengan deretan mobil yang mengular

  
Kondisi itu bukan berarti sengaja dibiarkan

BACA JUGA: Pertamina Incar Blok yang Habis Masa Kontrak

Pengambil kebijakan sudah menerapkan beberapa terobosanSejumlah 'terapi' yang diusung mengurai kemacetan itu memang belum mempanTetapi, inisitif mengurai macet tersebut terus diperbarui dan ditingkatkan

Salah satu inisitif membedah kemacetan di ranah jalan tol melalui layanan E-toll cardModel kartu pembayaran yang diterbitkan Bank Mandiri (BMRI) tersebut dirancang khusus memudahkan pengguna tol melakukan pembayaranDengan sistem itu diharapkan antrian yang selalu menghiasi gerbang tol tidak terjadi lagi"e-toll card kami terbitkan untuk memudahkan nasabah dan pengguna tol bertransaksiDengan kartu itu, pengguna tidak perlu lagi susah-susah mengeluarkan duit receh," tutur Budi Gunadi Sadikin, Direktur Ritel and Banking Bank Mandiri, ketika dihubungi di Jakarta.

Pengguna e-toll card bisa dimanfaatkan untuk seluruh ruas jalan tolHanya ada beberapa ruas tol yang masih belum rampungRuas tol yang masih belum tersebut antara lain beberapa ruas to Jagorawi dan Cikampek atau Bandung"Sekarang sudah dipakai pada seluruh jaringan tolKalau sebelumnya memang masih sebatas tol dalam kota (toldalkot)," imbuh Budi.

Seiring perluasan jangkauan penggunaan e-toll card jumlah kartu yang diterbitkan juga meningkatDi mana hingga saat ini pengguna e-toll card mencapai 400 ribu dengan jumlah transaksi bulanan menyentuh angka 2,5 juta transaksiSayangnya, Budi tidak menyebut nominal transaksi dari pengguna e-toll card tersebut"Yang pasti kami akan terus tingkatkan," ulasnya

Meningkatnya jumlah pengguna e-toll card memaksa manajemen menambah jumlah lokasi isi ulangDi mana hingga akhir Okober 2011, jumlah isi ulang tercatat 11.800 lokasiLokasi pengisian itu tersebar di Cabang, ATM, Self Service Terminal (SST), Indomaret, Alfamidi, Alfa Xprees, SPBU, Alfamart, CircleK dan Gerbang TolDan, untuk tiga bulan ke depan akan ditambah pada 3600 ATM tunai, 4900 toko Alfamart dan 43 toko SevenEleven"Sepanjang 2012 kami rencanakan menambah 1500 lokasi isi ulang setidaknya 1500 ATM," ucapnya

Di samping memaksimalkan e-toll card, manajemen gencar menggarap Gas-Card untuk pembayaran pengisian bahan bakarSejumlah isntansi yang menjadi target adalah perusahaan yang memiliki armada kendaraanTerutama kepada perusahaan yang sudah menjadi nasabah Bank MandiriInstansi itu antara lain Garuda, PLN, Telkom, Semen Gresik(far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gandakan Produksi Timah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler