Ratusan orang berkumpul di stadion Asosiasi Kriket Australia Barat (WACA) di Perth, pada (3/12), untuk bersama-sama menonton prosesi pemakaman dan penghormatan terhadap bintang kriket, Phillip Hughes, yang disiarkan langsung oleh sejumlah TV.
Pejabat WACA membuka stadion mereka bagi masyarakat yang ingin menonton tayangan TV pemakaman Phil, yang berlangsung di Macksville, dari layar besar.
BACA JUGA: Di Australia Barat, Harga BBM di Kota Besar Lebih Murah Ketimbang Pedalaman
Para pria dalam setelan bisnis berbaur dengan anak-anak dan pemain kriket lokal memenuhi lapangan rumput dan tribun stadion WACA.
BACA JUGA: Sopir Bis di Tasmania Harus Jaga Berat Badan
Nick Reid, pemain kriket lokal di Perth, mengatakan, ia pergi ke stadion WACA sebagai tanda hormatnya kepada keluarga Phil.
Ia mengatakan, kepergian Phil telah berdampak pada bagaimana kriket selama ini dipertandingkan.
BACA JUGA: Tim Z, Relawan Lansia Perawat Kebun Raya Buronga
"Kepergiannya telah menimbulkan dampak. Produsen helm telah menciptakan berbagai helm yang modelnya lebih rendah di belakang," ujarnya.
Nick menyebut, kecelakaan Phil tak akan menghentikannya untuk bermain kriket; tragedy itu adalah lemparan bola yang kurang beruntung.
"Itu adalah sebuah kecelakaan hebat, keluarganya tak akan membuat permusuhan apapun dengan Sean, ia hanya tidak beruntung," tuturnya.
Di luar gerbang utama stadion WACA, berbagai bunga dan topi kriket ditampilkan sebagai tanda kenangan atas pemain kriket muda yang telah memutuskan untuk bergabung kembali bersama tim nasional Australia itu.
Para pelayat diajak untuk menandatangani buku belasungkawa di Museum WACA, yang akan diberikan kepada keluarga Phil Hughes.
Ribuan pelayat menghadiri pemakaman Phil Hughes di Macksville, New South Wales, termasuk bintang masa lalu dan bintang yang tengah populer dari kriket Australia; Perdana Menteri Tony Abbott; dan Pemimpin Oposisi, Bill Shorten.
Kebaktian pra-pemakaman Phil termasuk penyampaian kata perpisahan dari saudara Phil, Jason dan Megan, serta penghormatan dari kapten tim nasional kriket Australia, Michael Clarke, yang merupakan salah satu pengusung jenazah.
Berikut adalah kutipan kata perpisahan mereka:
Saya tak bisa minta adik yang lebih baik lagi. Dari kecil, kamu ditakdirkan untuk menjadi seorang bintang. Di usia 17, kamu pindah ke Sydney dengan segudang prestasi. Semua yang aku inginkan adalah kamu melihatku sebagai seorang kakak. Aku masih tak percaya bahwa aku di sini untuk mengatakan selamat tinggal.
Jason Hughes, kakak laki-laki Phil Hughes
Aku janji padamu Phil, aku akan terus menjalani hidup sehari-hari, seperti yang kamu lakukan selama ini. Dari pagi hingga malam, senyum indahmu selalu mengembang. Bahkan jika sesuatu berjalan di luar rencana. Kamu tidak pernah melewatkan sesuatu begitu saja dan selalu tahu betapa beruntungnya dan diberkatinya dirimu atas segala sesuatu yang datang dalam kehidupanmu.
Megan Hughes, adik perempuan Phil Hughes
Sebuah kebaktian yang sedih, pedih, dan indah untuk merayakan hidup Phillip Hughes hari ini di Macksville.
Tony Abbott, Perdana Menteri Australia
Pemakaman yang menyayat hati di Australia. Phil Hughes, kami akan merindukanmu. Permainan dan keceriaanmu membuat banyak orang di seluruh dunia jatuh hati! Istirahatlah dalam damai.
Saya tak tahu bagaimana dengan anda, tapi saya tetap mencarinya. Saya tahu itu gila, tapi setiap menit saya berharap untuk menerima telepon darinya atau melihat wajahnya muncul di hadapan. Apakah ini yang kita sebut roh? Jika demikian, maka rohnya masih bersama saya. Dan saya harap itu tak akan pernah pergi.
Michael Clarke, kapten tim nasional kriket Australia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peta Kebahagian Ubah Suasana Muram Warga Kota di Tasmania