jpnn.com - INI kisah tentang Desy, sang primadona PK (Pemandu Karaoke) Bandungan, Semarang, Jateng. Menyandang gelar primadona pasti membuat Desy ‘Jupe’ ini bangga.
Tak sedikit teman sesama Pemandu Karaoke lekat-lekat mengamati gerak - geriknya sekaligus mempelajari apa resep larisnya si Jupe KW 1 ini.
BACA JUGA: Ganjar: Isu Kedung Ombo Dibuka Hoax
“Kalau nanya jelas tabu, gengsi juga. Cukup belajar jarak jauh aja,”ujar Winda, salah satu PK yang tinggal satu kos dengan Desy.
BACA JUGA: Harga Sembako Terus Melejit
Tidak berbeda dengan mereka, aku (wartawan Jateng Pos, grup JPNN) pun turut fokus mencuri trik khusus Desy. Berbekal kedetakan sementara yang berhasil aku bangun beberapa hari ini, aku melancarkan aksi. Aku sangat intens dan menunjukan minat yang tinggi mendengar semua curhat Desy.
“Kamu kan manis, tentu banyak yang suka dong,”pancingku suatu hari. Desy tak banyak kata, hanya tersenyum tipis. Jujur, di wajah Desy sebenarnya tak tampak ‘aura nakal’. Dia sungguh berbeda. Tidak menor, tidak seronok dan sangat ramah. Mungkin ini salah satu rahasia laris manisnya, berbeda dan sederhana.
BACA JUGA: Demo Jalan Rusak, Mahasiswa dan Polisi Adu Jotos
Pantauanku terhadap sikap para PK, hampir sebagian besar menunjukkan ‘aura nakal’nya dengan sangat jelas. Malah berlomba-lomba menunjukan diri makin liar. Makin menantang. Dandan menor, penampilan seronok lengkap dengan kata-kata vulgarnya.
“Ya gak sombong, banyak yang betah sama aku,”akhirnya Desy buka mulut.
“Padahal aku ya gini ini, dandan tipis. Pakai baju ya biasa saja kan?” ujarnya sambil mengangkat kedua tangannya. Seolah meminta persetujuan.
Aku amati, memang benar. Penampilan Desy cukup sederhana. Berbalut celana jeans ¾ dan t-shirt sedikit ketat.Hanya wajahnya yang tetap berwarna-warni meski tipis. Eye shadow warna coklat, blush on warna senada dan lisptik orange berkilau.
Saat bersanding dengan para PK lainnya, tak bakal menyangka kalau Desy juga bagian dari PK plus yang kerap memberi servis plus pada tamunya.
“Sering ya dapet saweran?” tanyaku lagi.
Sebelumnya aku sudah mendapat bocoran kalau si ‘Jupe’ ini bisa mendapat gelar primadona salah satunnya karena dia lihai dalam meraih saweran-saweran fantastis.
“Pernah to ya, sampai kaget aku. Habis ama tamuku terus aku dikasih 2 bendel duit satusan ewu kabeh, walah tak itung ki ono nek 10 juta,” tutur Desy dengan ekspresi ternganga.
Wow, 10 juta dalam sekejap. Tentu bukan angka yang mudah didapat oleh seorang PK. Apalagi hanya PK biasa seperti Desy, yang tidak berembel-embel mahasiswi,model atau artis.
Butuh nasib khusus untuk mendapatkan saweran sebesar itu. Kalau lagi mujur, atau kalau pas servisnya memuaskan tamu. Dan siapa gerangan orang banyak duit yang ngasih saweran 10 juta tadi?
“Cukong kayu kaya raya,”jawab Desy dengan nada bangga. Begitulah, Desy dengan kisah saweran mengejutkannya.
“Tak harus menor, liar dan nakal. Cukup hargai setiap pelanggan kita. Banyak ngobrol dan ramah-ramahlah sama mereka. Tamu akan lebih nyaman kalau kita asyik diajak ngobrol kok,”ungkap Desy membocorkan rahasianya.
Kisah primadona berikutnya adalah Nita. Perempuan 19 tahun berparas manis ini juga menyandang gelar primadona karena kepintarannya menggapai saweran-saweran tinggi.
Meski tingkatannya masih dibawah Desy. Dari sisi usia dan jam terbang. Tapi keduanya hampir memiliki kesamaan. Tidak neko-neko.
Penampilan keseharian Nita juga sederhana. Celana hot pants sewajarnya dan kaos ketat yang masih amat sopan untuk ukuran PK. Nita yang sangat ramah ini membagi cerita sukanya.
“Wah kemarin itu aku sampai kaget. Sama orang main sekali saja itupun cuma 5 menit tok eh dia ngasih aku 1 juta,” ungkap Nita girang. Itu baru dari tamu dadakan saja. Belum dari para pelanggan tetapnya. Nita termasuk jago menggaet pelanggan-pelanggan berduit.
“Aku masih muda, gak suka dandan werno-werno, dan senang diajak ngobrol. Makanya banyak yang kinthir sama aku,” tuturnya memuji diri sendiri sambil membocorkan rahasianya.
Ah, rupanya, tak perlu berparas sangat cantik untuk menjadi primadona. Cukup ramah, menyenangkan ketika diajak ngobrol,bersikap wajar, dan tidak perlu over menunjukan sikap liar. (tim Jateng Pos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Pastikan Ada Penerimaan CPNS Tahun Ini
Redaktur : Tim Redaksi