jpnn.com, KOTA SUKABUMI - Polres Sukabumi Kota melakukan penyelidikan kasus kecelakaan kerja yang menimpa seorang pegawai pemasangan banner yang nyaris tewas akibat tersetrum listrik.
Kejadian itu berlangsung ketika korban memasang plang iklan di ruko yang dipakai untuk bimbingan belajar di Jalan RA Kosasih, Kota Sukabumi, Jabar pada Rabu.
BACA JUGA: Konferensi Baterai Listrik Dunia Tarik 137 Proyek Strategis
Korban diketahui bernama Ahmad Soleh (44) warga Tanah Sareal, Kota Bogor. Saat kejadian, korban tengah memasang banner yang terbuat dari aluminium di lantai III ruko yang berada di Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole.
"Diduga ada bagian yang mengenai jaringan kabel yang menyebabkan korban tersetrum dan langsung tidak sadarkan diri," kata Kasubsi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Multimedia (PIDM) Polres Sukabumi Kota Ipda Ade Ruli Bahtiarudin di Sukabumi, Rabu.
BACA JUGA: Aksi Heroik Polantas di Pekanbaru Selamatkan Buruh Tersengat Listrik Bertegangan Tinggi
Menurut Ade, pihaknya yang menerima laporan adanya kejadian kecelakaan kerja langsung menuju lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran. Di lokasi kejadian, pihaknya meminta keterangan dari sejumlah saksi yang mengetahui kejadian ini.
Sebelum dievakuasi, kondisi korban sudah tidak sadarkan diri dengan luka bakar yang cukup parah di beberapa bagian tubuhnya, beruntung badan korban ditahan oleh rekannya sehingga tidak terjatuh dari lantai III ruko.
BACA JUGA: 4 Pembunuh Siswi SMP di Kuburan Cina Palembang Ditangkap, Sebelum Tewas Korban Diperkosa
Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi melalui gedung sebelah dan melarikan korban ke RSUD R Syamsuddin SH Kota Sukabumi untuk mendapat penanganan medis.
Sementara, Humas Ketua Tim Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi Irfan Nugraha mengatakan pasien mengalami luka bakar di dada, paha lalu hingga bagian pangkal paha.
Luka bakar yang pada tubuh korban mencapai 40 persen, saat ini kondisinya sudah mulai stabil karena saat tiba tim medis langsung memasang infus agar tidak dehidrasi. Terkait penanganan selanjutnya, pihaknya akan berkonsultasi dahulu dengan dokter spesialis bedah plastik. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wartawan Tempo Kembali Diteror, Ronny PDIP Desak Polisi Usut Tuntas
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan